selain itu kebiasaan suka berganti pasangan atau menyewa pekerja seks komersial bisa meningkatkan risiko terkena kanker rahim semakin besar.
Untuk melindungi kesehatan, kamu harus aktif memeriksakan kesehatan ginekologi setiap 6 bulan.
Mendeteksi penyakit lebih dini sangat penting untuk keselamatan.
Selain itu, pemeriksaan ginekologi rutin secara berkala akan membantu kamu memahami bagian-bagian pribadi status kesehatan.
Mengutip laman Nakita, memang gejala atau keluhan kanker serviks biasanya baru muncul ketika kanker sudah memasuki stadium 2 atau lebih.
Gejala yang ditimbulkan bisanya antara lain:
· Keputihan yang berulang meski telah diobati
· Postcoital bleeding (pendarahan pasca senggama)
Meski begitu, bukan berarti kanker ini tidak bisa yang dihindari.
Penyebab dan kehadiran kanker serviks dapat dideteksi.
Terlebih, kanker ini termasuk yang slow-growing (pertumbuhan lambat).
Diperlukan fase yang panjang dari tahap infeksi sampai menjadi kanker.
(*)