Find Us On Social Media :

3 Bulan di RSKO, Begini Perkembangan Dwi Sasono Secara Fisik dan Mental, Dokter Ungkap Fakta Sesungguhnya

By Rissa Indrasty, Senin, 14 September 2020 | 20:40 WIB

Dwi Sasono

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Artis Dwi Sasono kembali menjalani sidang lanjutan atas kasus penyalahgunaan narkoba dengan agenda mendengar keterangan saksi, Senin (14/9/2020).

Saat itu, Dokter yang merawat Dwi Sasono sejak masuk RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat), Dokter Carla, menjadi saksi pada persidangan.

Dokter Carla menjelaskan bahwa kondisi kesehatan fisik dan mental Dwi Sasono saat pertama kali masuk RSKO sangat baik.

Baca Juga: Selalu Bugar dan Memesona, Inilah Kunci Awet Muda ala Wulan Guritno yang Tuai Pujian

"Bagus, artinya proses berpikirnya nyambung, tidak ada kondisi medis lain. Katakanlah misal, penyakit kolesterol atau hipertensi itu sama sekali tidak ada, depresi, susah makan, tidak ada," ungkap Dokter Carla saat dipantau Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/9/2020).

Seperti yang diketahui, Dwi Sasono menjalani perawatan di RSKO sejak 9 Juni 2020.

Di samping itu, Dwi Sasono juga menunjukkan perkembangan yang lebih baik dibanding dengan pasien RSKO lainnya.

"Kemudian komitmen dia sendirinya juga bagus, artinya sebelum masuk ke sini beliau masih merokok, kalau pasien biasanya diberikan kesempatan merokok sehari 3 batang,"

"Tapi beliau sejak pertama hingga kini menolak untuk menggunakan rokok dan sampai saat ini sudah 3 bulan tidak merokok," ungkap Dokter Carla.

Baca Juga: 6 Tahun Menikah, Raffi Ahmad Blak-blakan Soal Urusan Ranjangnya, Mulai dari Banyak Gaya hingga Rambut Basah, Nagita Slavina: Aku Mah Cewek-cewek Pasrah...

Selain itu, interaksi Dwi Sasono dalam bersosial juga sangat baik.

"Cara berpikirnya normal Pak ya, artinya sosialisasinnya menjadi jauh lebih bagus," ungkap Dokter Carla.

Dokter Carla menduga hal tersebut dikarenakan Dwi Sasono tak mengkonsumsi ganja secara ketergantungan.

"Karena tidak ada penggunaan terus-menerus dengan dosis yang tinggi, penggunaannya hanya sekali-sekali satu linting tidak habis, tidak setiap hari," tutup Dokter Carla.