"Kita berharap ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi ulama-ulama kita yang dianiaya semacam ini."
"Mudah mudahan bisa ditegakkan hukum dan dihukum memang orang-orang yang pantas untuk bertanggung jawab, inshaallah. Wassalamualaikum wr wb," tutup Dude.
Melalui YouTube miliknya, Syekh Ali Jaber menyampaikan kronologi musibah yang menimpa dirinya.
Dengan mengenakan kaos putih serta tangan kanan diperban yang masih banyak darah, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa setengah bagian pisau tertancap di lengannya.
"Allah SWT menakdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan," katanya seperti dikutip Grid.ID dari video berjudul SYEKH ALI JABER DITUSUK SAAT SAFARI DAKWAH DI LAMPUNG.
"Karena Allah takdirkan saya angkat tangan di posisi ke depan leher dan dada, dan tusukannya cukup keras, cukup kuat," tuturnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Diduga Akbiat Covid-19, Aktor Ade Firman Hakim Meninggal Dunia
"Sampai separo pisau masuk ke dalam, cukup dalam (tusukannya). Tapi alhamdulillah (tusuknya) di tangan bukan di leher," sambung Syekh Ali Jaber.
"Patah pisaunya, saya sendiri lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam, saya keluarkan," ucapnya.
"Alhamdulillah innalillahi wa innalillahi rajiun, ini pelajaran bagi saya," lanjutnya.
Ia berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi kepada pemuka agama lainnya.
Serta publik tetap dapat belajar mendalami Alquran dengan aman.
"Mudah-mudahan Indonesia tetap bisa menjaga nikmat aman, sejahtera, dan kita bersatu untuk memperjuangkan Alquran di negeri kita, Indonesia tercinta," pungkasnya. (*)