Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Artis Dude Harlino menyayangkan kejadian penusukan yang menimpa Syekh Ali Jaber.
Menuntut kasus tersebut diusut, Dude bahkan menyebut peristiwa yang menimpa sang ulama sangat menyakitkan bagi umat muslim.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, suami Alyssa Soebandono ini menyarankan untuk dibentuknya tim pengaman untuk para ulama.
"Kemudian yang berikutnya. Ini yang harusnya menjadi pelajaran bagi ulama pemuka agama kita, ini harus ada satu tim pengamanan yang berkaitan dengan para ulama, baik yang internal (atau) eksternal," ungkapnya melakui pesan suara yang didapatkan awak media, Senin (14/9/2020).
Selain dari lingkaran ulama, Dude juga menyarankan pihak kepolisian mengawal khsusus para Kiai.
"Internal mungkin dari timnya ustaz, juga menjaga ustaz kemudian para kiai kita. kemudian eksternal bisa mungkin juga minta bantuan ke pihak kepolisian untuk kita menjaga sedemikian rupa," kata Dude.
Dinilainya sebagai langkah pencegahan, Dude sendiri menginginkan untuk ke depannya para ulama aman saat berdakwah.
Dude pun berharap kejadian yang menimpa Syekh Ali Jaber menjadi yang terakhir.
"Supaya ketika berdakwah ulama kita aman tidak ada hal-hal semacam ini menjadi terulang."
"Kita berharap ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi ulama-ulama kita yang dianiaya semacam ini."
"Mudah mudahan bisa ditegakkan hukum dan dihukum memang orang-orang yang pantas untuk bertanggung jawab, inshaallah. Wassalamualaikum wr wb," tutup Dude.
Melalui YouTube miliknya, Syekh Ali Jaber menyampaikan kronologi musibah yang menimpa dirinya.
Dengan mengenakan kaos putih serta tangan kanan diperban yang masih banyak darah, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa setengah bagian pisau tertancap di lengannya.
"Allah SWT menakdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan," katanya seperti dikutip Grid.ID dari video berjudul SYEKH ALI JABER DITUSUK SAAT SAFARI DAKWAH DI LAMPUNG.
"Karena Allah takdirkan saya angkat tangan di posisi ke depan leher dan dada, dan tusukannya cukup keras, cukup kuat," tuturnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Diduga Akbiat Covid-19, Aktor Ade Firman Hakim Meninggal Dunia
"Sampai separo pisau masuk ke dalam, cukup dalam (tusukannya). Tapi alhamdulillah (tusuknya) di tangan bukan di leher," sambung Syekh Ali Jaber.
"Patah pisaunya, saya sendiri lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam, saya keluarkan," ucapnya.
"Alhamdulillah innalillahi wa innalillahi rajiun, ini pelajaran bagi saya," lanjutnya.
Ia berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi kepada pemuka agama lainnya.
Serta publik tetap dapat belajar mendalami Alquran dengan aman.
"Mudah-mudahan Indonesia tetap bisa menjaga nikmat aman, sejahtera, dan kita bersatu untuk memperjuangkan Alquran di negeri kita, Indonesia tercinta," pungkasnya. (*)