Find Us On Social Media :

Tergoda Iblis untuk Ceraikan Gading Marten, Gisella Anastasia Sesalkan Perpisahannya dengan sang Mantan Suami: Iblis di Kepala Aku, Emang Pinter Banget Dia!

By Novita, Selasa, 15 September 2020 | 09:42 WIB

Tergoda Iblis untuk Ceraikan Gading Marten, Gisella Anastasia Sesalkan Perpisahannya dengan sang Mantan Suami: Iblis di Kepala Aku, Emang Pinter Banget Dia!

Grid.ID - Perpisahan antara Gading Marten dengan Gisella Anastasia memang disayangkan banyak orang.

Pasalnya, hubungan rumah tangga Gading Marten dan Gisella Anastasia yang semula baik-baik saja mendadak retak hingga berujung perpisahan.

Namun kini, Gisella Anastasia tampak menyesali perceraiannya dengan Gading Marten.

Perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia resmi diputuskan pada 23 Januari 2019 lalu.

Baca Juga: Tetap Kekeh Meski Sempat Ditolak, Nikita Mirzani Bujuk Gempita agar Mau Dijodohkan dengan Azka Mawardi!

Pernikahan yang telah dibangun sejak 14 September 2013 dan memiliki buah hati bernama Gempita Nora Marten itu pun runtuh seketika.

Nampaknya, lima tahun berrumah tangga tak membuat kedua pasangan ini saling memahami dan menjaga pernikahan sakral mereka.

Keputusan cerai pertama kali diajukan Gisella terhadap Gading, meski keduanya lantas sepakat berpisah.

Melansir dari laman Kompas.com, gugatan cerai diajukan penyanyi Gisella Anastasia di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Baca Juga: Masih Jadi Istri Gading Marten Sudah Kenal Wijaya Saputra hingga Langsung Dekat Usai Sandang Status Janda, Wijin Ngaku Ketemu di Kafe: Waktu Itu Sebelum Cerai...

Gisella Anastasia membuat gugatan bernomor perkara 908/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL pada 19 November 2018.

"Ya memang perkara nomor 908/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEK masuk ke pengadilan Senin 19 November 2018. Mengenai pihaknya siapa penggugatnya siapa tergugat ya pengadilan tidak diberi kewenangan untuk memublikasikan," kata Kepala Humas PN Jakarta Selatan Achmad Guntur melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).

Petugas operator Pusat Informasi PN Jakarta Selatan pun membenarkan soal penggugat yakni Gisel terhadap tergugat Gading.

"Iya benar penggugat Gisella Anastasia, tergugat Gading Marten," kata petugas operator.

Baca Juga: Sama-sama Pernah Mengisi Hati Gisella Anastasia, Gading Marten Pamer Pertemuan Perdananya dengan Wijin, Netizen Kompak Soroti Ekspresi Wajah sang Duda: Papa Gading Hatinya Terbuat dari Apa?

Setahun lebih berlalu, Gisella Anastasia tampak menyesali perceraiannya dengan putra Roy Marten tersebut.

Perempuan kelahiran Surabaya itu mengaku tergoda iblis saat menggugat cerai Gading.

Hal ini seperti diungkapnya dalam vlog bersama Daniel Mananta di kanal YouTube Daniel Mananta Network, pada Selasa (15/9/2020).

"Aku divorce (cerai) kemarin kan keputusan salah ya, yang aku ambil, nggak nanya dulu. Mengonfirmasi sendiri dengan pengetahuan aku yang sotoy, ego dan segala macam. Jadi nggak mau lagi gitu," ungkap Gisel.

Baca Juga: Umbar Foto Mesra Lagi Gandengan Tangan Bareng Wijaya Saputra, Gisella Anastasia Malah Kena Nyinyir Netizen Sampai Diminta Rujuk dengan Gading Marten: Semoga Bisa Balikan...

Gisell pun mengaku tergoda iblis untuk menggugat cerai lantaran ia merasa tak ingin bernasib sama seperti keluarganya yang bertahan demi dirinya.

"Ngetwicenya iblis pinter banget, di twice otak aku seakan-akan 'Lu ngapain berkorban buat semuanya seumur hidup lo, come on lu masih bisa tahu mendapatkan kebahagiaan lu deserves to be happy," terang ibu satu anak itu.

Namun, hal tersebut kini dianggap sebagai penyesalan terbesarnya dan hal yang keliru.

"Kalau sekarang dipikirin, sarap. Itu kenapa kalimat itu jadi konfirmasi buat gue gitu. Harusnya nggak begitu," pungkas Gisel.

Baca Juga: Netizen Dibikin Kaget Setengah Mati Usai Melihat Body Seksi Gisella Anastasia: Keteknya Mulus Banget!

Namun, tak dipungkiri bahwa masa lalunya memberi cukup pengaruh atas sikap Gisel kala itu.

"Aku merasa dari kecil kerja, udah sedikit terpaksa bekerja untuk hidup untuk keluargaku. Jadi sampai sekarang, masa sih gue mesti mikirin semua orang itu lagi. Akukan mau happy, lebih lega sekali-kali

"Definitely itu pemikiran yang salah sih karena kalau kita udah dewasa in the komitmen, memang udah harus komitmen nggak naruh ego kita di nomor satu. Jadi waktu itu aku nggak punya pengertian seperti ini," pungkasnya. (*)