Kandungan kimiawi tersebut, seperti obat-obatan modern, telah diuji melalui proses laboratorium dan diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Sesuai dengan sifatnya, buah ini bisa menjadi analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), serta meredakan batuk.
Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan.
Walaupun semua bagian dari ceplukan mulai dari akar, daun, dan buah, bisa digunakan, ceplukan ini tidak mempunyai efek berbahaya termasuk racun sekalipun.
"Hanya saja memang karena ceplukan itu pahit rasanya, perhatikan dosis penggunaannya. Agar tidak pahit terus," jelas dr.Setiawan Dalimartha, pakar tanaman obat yang juga praktek melayani pasien dengan metode herbal, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Setiawan, sebagai obat luar, ceplukan juga bisa digunakan untuk menyembuhkan bisul, borok, dan peradangan kulit.
"Tidak perlu dikeringkan. Bisa dari setelah mengalami proses direbus, didinginkan dan diborehkan langsung ke bagian yang memerlukan," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ir. W.P.Winarto, pemilik Kebun Tanaman Obat Karya Sari di kawasan Pondok Cabe, Tangerang.
Menurutnya, ceplukan tidak beracun, hanya memang karena rasa pahitnya, rata-rata mereka yang meminum menganggap sama dengan meminum obat modern, yang umumnya pahit.