Find Us On Social Media :

Sahabat Bantah Kepergian Ade Firman Hakim Disebabkan oleh Covid-19

By Daniel Ahmad, Selasa, 15 September 2020 | 13:15 WIB

Ade Firman Hakim saat ditemui Grid.ID di kawasan Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Berita kepergian Ade Firman Hakim cukup membuat heboh publik karena sang aktor sempat dirawat setelah mengalami gejala covid-19.

Masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk menghindari hal yang tak diinginkan, para sahabat Ade pun membantah kabar dugaan meninggalnya sang aktor yang disebabkan oleh covid-19.

Manajer Reza Rahadian sekaligus sahabat Ade, Arya Ibrahim meminta agar masyarakat tak berasumsi soal kabar meninggal dunia sang aktor.

Baca Juga: Syok Saat Tahu Ade Firman Hakim Meninggal Dunia, Sheila Dara Aisha: Rest In Love, Suami..

"Tolong dengan sangat yang tidak tahu penyakitnya apa jangan bikin asumsi sendiri! Sahabat saya meninggal bukan karena covid!" tulis Arya dalam Instagram Story dikutip Grid.ID, Selasa (15/9/2020).

Senada dengan Arya, Komika Kiky Saputri juga menulis hal serupa di Instagramnya.

Baca Juga: Diduga Meninggal Karena Covid-19, Begini Penuturan Keluarga Ade Firman Hakim

"Dimohon dengan sangat unyuk tidak membuat berita tentang Kak Ade meninghal karena covid. Karena itu tidak benar!" kata Kiky.

Aktor Ade Firman Hakim tutup usia pada Senin (14/9/2020) sore di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

Rulli selaku manajer mendiang Ade Firman Hakim menyebut, sang artis sebelumnya sempat dirawat sejak Sabtu lalu.

Baca Juga: Ade Firman Hakim Meninggal Dunia, Lukman Sardi: Tuhan Lebih Sayang Lo!

Sebab mendiang Ade Firman Hakim memiliki masalah di bagian paru-paru.

"Karena ada flek di paru-paru, itu aja yang saya dapet informasinya," kata Rulli saat dihubungi wartawan, sore tadi.

"Iya, dari Sabtu dirawat karena itu," sambungnya.

Baca Juga: Flek di Paru-paru Jadi Penyebab Ade Firman Hakim Meninggal Dunia

Kendati demikian, Rulli juga menyebut ada indikasi sang aktor terpapar virus corona atau covid-19.

"Indikasi Covid-19, tapi hasil SWAB-nya belum keluar," jelasnya.

Rencananya jenazah akan dimakamkan secara protokol covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

(*)