"Dan dia [Trump] sendiri memiliki banyak masalah pribadi. Aku tidak percaya dia menyukai Barack Obama karena lebih cerdas darinya. Obama adalah lulusan Hukum Harvard, dan kita semua tahu apa yang Trump tugaskan kepadaku untuk mencegah agar nilainya tidak dirilis," terang Michael Cohen.
Baca Juga: Gisella Anastasia Menyesal Tidak Melibatkan Tuhan Saat Memutuskan Ingin Bercerai dari Gading Marten
"Mengapa dia [Trump] membencinya [Obama] sejauh yang dia lakukan, aku percaya itu murni [karena] ras."
"Aku memanggilnya 'Archie Bunker rasis' dalam bukuku, Disloyal… Aku percaya itu semata-mata didasarkan pada fakta bahwa Barack Obama adalah orang berkulit hitam."
Benar saja, Michael Cohen menulis dalam ceritanya bahwa Donald Trump bahkan menyewa 'Faux-Bama' untuk 'secara ritual meremehkan' dan permainan peran di depan kamera.
Pengacara tersebut menegaskan bahwa obsesi yang dirasakan Donald Trump terhadap Barack Obama aneh.
Saat menonton pelantikan tahun 2008, Michael Cohen ingat bahwa "Dia [Trump] benar-benar kehilangan akal sehatnya menyaksikan seorang pemuda kulit hitam yang tampan dan terbukti brilian mengambil alih."
Wah, bagaimana menurutmu?(*)