Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Nomophobia, apakah kamu sudah tahu istilah ini sebelumnya?
Nomophobia adalah istilah yang menggambarkan ketakutan yang berkembang di dunia saat ini, ketakutan tidak memiliki perangkat seluler atau di luar kontak ponsel.
Di antara siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi, hal ini sedang meningkat.
Bahkan semakin banyak mahasiswa yang mandi dengan membawa ponsel mereka.
Nomophobia ada di mana-mana, termasuk di negara industri.
Dilansir Grid.ID dari Psycology Today, istilah ini merupakan singkatan dari "no-mobile-phone phobia," yang diciptakan selama studi 2010 oleh UK Post Office.
Kantor Pos menugaskan YouGov, sebuah organisasi penelitian, untuk melihat kecemasan yang dialami oleh pengguna ponsel.
Studi tersebut menemukan bahwa hampir 53 persen pengguna ponsel di Inggris cenderung cemas ketika mereka "kehilangan ponsel, kehabisan baterai atau pulsa, atau tidak memiliki jangkauan jaringan".
Studi tersebut menemukan bahwa sekitar 58 persen pria dan 47 persen wanita menderita fobia dan 9 persen lainnya merasa stres saat ponsel mereka mati.
Sampel penelitian adalah 2.163 orang.
55 persen dari mereka yang disurvei menyatakan tetap berhubungan dengan teman atau keluarga sebagai alasan utama mereka menjadi cemas, ketika mereka tidak dapat menggunakan ponsel.
Studi tersebut membandingkan tingkat stres yang disebabkan oleh kasus rata-rata nomophobia setara dengan "kegelisahan hari pernikahan".
Disebutkan bahwa kasus di Amerika Serikat menjadi lebih buruk, karena beberapa hal:
- 65 persen atau sekitar dua dari tiga orang, tidur dengan atau di samping ponsel pintar mereka. (Di antara mahasiswa, ini bahkan lebih tinggi).
- 34 persen mengaku menjawab telepon seluler mereka selama keintiman dengan pasangannya.
- 1 dari 5 orang lebih suka pergi tanpa sepatu selama seminggu, daripada istirahat dari ponsel mereka.
- Lebih dari separuh tidak pernah mematikan telepon mereka. (Ini adalah kecanduan).
- Sebanyak 66 persen dari semua orang dewasa menderita "nomophobia."
Jadi apa yang harus kita lakukan untuk pendekatan yang seimbang dengan siswa?
- Pastikan ada saat-saat hari kamu mematikan ponsel dan mengalami percakapan tatap muka atau menyendiri.
- Seimbangkan waktu layar dan waktu tatap muka setiap minggu.
- Cobalah puasa setiap bulan, di mana kamu benar-benar pergi selama sehari atau lebih tanpa komputer, tablet, atau ponsel. Kamu merasa terbebaskan.
- Letakkan ponsel setidaknya 15 kaki dari kamu saat tidur di malam hari.
(*)