Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ayam sudah menjadi salah satu sumber protein favorit masyarakat.
Pasalnya ayam sangat mudah diolah berbagai makanan dan harganya ekonomis.
Ayam kerap diolah menjadi ayam bakar, ayam goreng, sup ayam, sate, dan sebagainya.
Ayam memang selalu jadi pilihan tepat.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, daging ayam merupakan makanan yang bergizi tinggi.
Secara umum, ayam mengandung beraneka nutrisi berikut ini:
- Protein
- Karbohidrat
- Lemak: lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda, dan lemak tak jenuh tunggal
- Kolesterol
- Vitamin A
- Vitamin B: vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin B12
- Vitamin D
- Vitamin E
- Vitamin K
- Mineral: zinc, selenium, kalium, natrium, fosfor, tembaga, dan zat besi
Walau kandungan ayam begitu mengesankan, kadar masing-masing nutrisi dapat berbeda tergantung pada bagian yang dikonsumsi.
Nutrisi ayam juga bisa berubah karena cara pengolahannya.
Mungkin ada orang yang lebih menyukai bagian dada ayam, paha atas ayam, paha bawah ayam, atau sayap ayam.
Dada dan paha ayam disebut bagian yang paling sering dikonsumsi, berikut ini akan dibahas kandungan nutrisinya.
Baca Juga: Merasa Kapok! Catherine Wilson Nangis-nangis Janji Tak Akan Gunakan Narkoba ke Ibu dan Kakaknya
Mengutip laman Bobo.id, baik dada dan paha ayam sama-sama memiliki kandungan protein yang tinggi.
Tapi, dada dan paha ayam memiliki kandungan kalori, lemak, dan lemak jenuh.
Meski ayam disebut daging putih, ada bagian ayam yang dikenal dengan sebutan dark meat.
Nah, bagian dark meat ini adalah bagian paha atas dan paha bawah ayam.
Bagian dada ayam termasuk bagian daging putih.
Bagian dada ayam mengandung 140 kalori, 3 gram lemak dan 1 gram lemak jenuh.
Saat sudah dimasak, dada ayam memiliki 160 kalori per 100 gram daging.
Kalori ini 80 persen berasal dari protein dan 20 peren berasal dari lemak.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui Publik, Kendall Jenner Bongkar Sisi Lain Dirinya: Aku Konsumsi Ganja!
Bagian dada ayam itu mengandung 31 gram protein per 100 gram daging.
Sedangkan, paha ayam tanpa kulit mengandung 170 kalori, 9 gram lemak, dan 3 gram lemak jenuh.
Setiap 100 gram daging paha ayam, mengandung 26 gram protein.
Jika sudah dimasak, 100 gram daging ayam mengandung 2019 kalori.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui Publik, Kendall Jenner Bongkar Sisi Lain Dirinya: Aku Konsumsi Ganja!
Sebanyak 53 persen kalori ini berasal dari protein dan 47 persennya berasal dari lemak.
Namun, kandungan nutrisi ini juga tergantung pada porsi penyajian daging itu.
Baik paha dan dada ayam sama-sama sehat selama kita mengonsumsinya sesuai kebutuhan tubuh.
Misalnya seseorang yang mengurangi asupan lemak bisa mengonsumsi bagian dada.
Sementara seseorang yang mengonsumsi makanan rendah karbohidrat bisa mengonsumsi bagian paha yang memberi asupan lemak.
Selain dada dan paha atas, masih ada juga bagian lain ayam yang tinggi protein.
Bagian paha bawah daging ayam tanpa kulit dan tulang yang sudah dimasak mengandung 28,3 gram protein, 172 kalori per 100 gram daging.
Bagian sayap ayam tanpa kulit dan tulang mengandung 30,5 gram protein per 100 gram daging.
Kemudian per 100 gram daging sayap ayam tanpa kulit memiliki 203 kalori.
Setelah mengetahui bagian-bagian ayam, cara kita mengolahnya juga bisa menambah kalori.
Umumnya, memanggang atau merebus menjadi cara yang paling sehat untuk mendapatkan nutrisi daging ayam.
Sementara itu, menggoreng atau menumis menggunakan mentega atau minyak akan menambah lemak dan kalori.
(*)