Akibatnya, Pinkan nyaris tak bisa melunasi utang hingga debt collector pun datang menagih ke tempat tinggalnya.
"Sampai debt collector datang ke rumah, ke satpam gitu," ujar Pinkan saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2020).
"Aku stres banget udah kayak mau mati rasanya kalau dikejar-kejar debt collector itu, paling ngeri banget udah mukanya serem-serem," sambungnya.
Diakui Pinkan, awalnya ia tak berani menemui penagih utang yang menurutnya menyeramkan itu.
Hanya saja, mau tidak mau akhirnya pelantun 'Kekasih Yang Tak Dianggap' ini memberanikan diri.
"Tadinya aku gak berani ketemu, takut banget. Habis itu akhirnya aku memberanikan diri untuk ketemu. Aku ketemu ih serem banget," ujar Pinkan lagi.
Saat bertemu dengan sang penagih utang, penyanyi 39 tahun ini mengaku pikirannya melayang-layang.
Baca Juga: Sempat Sepi Tawaran Nyanyi, Pinkan Mambo Tak Mau Minta Job pada Maia Estianty
Ya, akibat utang yang melilitnya itu, Pinkan mengaku panik lantaran sangat takut dipenjara.
"Abis itu aku ketemu, aduh gua udah kebayang tuh, gue takutnya tuh dipenjara, pikirannya kan kalau kita ketemu tukang nagih utang kita pikirannya udah ke mana."
"Gue udah ketakutan mau dipenjara atau di apa, nanti gua gak ketemu anak gue lagi, pokoknya pikiran gue udah ke mana-mana," tandas Pinkan.
(*)