Grid.ID - Biduran pada bayi tentu membuat orangtua khawatir.
Seperti biduran pada umumnya, biduran pada bayi pun ditandai dengan ruam kulit berwarna merah.
Meski sebagian besar kasus biduran tidak dianggap berbahaya, namun orangtua mana yang tega jika terjadi biduran pada bayi bukan?
Biduran atau yang dikenal juga dengan urtikaria ini bisa sekecil gigitan nyamuk, atau cukup besar untuk menutupi sebagian besar tubuh.
Baca Juga: Inilah Penyebab Biduran, Ternyata Gangguan Gigi Bisa Menjadi Salah Satunya
Sering kali ruam yang lebih kecil dapat berkembang pada batang tubuh dan akhirnya menyebar untuk menutupi area yang luas.
Biduran dianggap sebagai reaksi alergi, yang dapat dipicu oleh makanan tertentu, obat-obatan, alasan lingkungan dan banyak lagi.
Ruam biasanya memudar setelah beberapa waktu; namun ini sering digantikan oleh ruam baru jika tubuh masih melawan alergen.
Jika ruam menetap selama 6 minggu atau kurang, mereka secara medis disebut sebagai biduran akut. Sementara jika ruam terus terbentuk pada kulit setelah 6 minggu, kondisi ini disebut biduran kronis.