Sekarang ini, banyak banget video musik Parodi, entah itu Hollywood maupun Korea. Tapi menurut Lina, belum ada yang punya unsur komedi.
“Kalau buat mirip aslinya menurutku buat apa? Mending lihat aslinya. Jadi, aku bikin yang lucu dan menurutku Mimi Peri sosok yang lucu, selama ini kan meme-memenya lucu-lucu,” bilang Lina Mukherjee.
Mengajak selebgram dengan pengikuti hampir 2 juta berkolaborasi, bayangannya pasti mahal.Konon honor Mimi Peri mencapai puluhan Juta, lho.
“Tapi untungnya, pas aku ajak, Mimi Peri enggak mempermasalahkan honor. Dia mau membantu aku, saling support. Tapi tentu aku tetap memberi tips yang pantas,” terang Lina Mukherjee.
Di luar Mimi Peri, tetap saja biaya produksi membutuhkan biaya. Syuting 4 hari, transporatsi Jakarta-Kendari-Jakarta plus saat ini dengan biaya rapid test.
Tranposrtasi selama di Kendari dan akomodasi. Perlengkapan syuting. “Wah, belum kan timku banyak. Dan di sana kan syuting ada orang-orang juga, jadi pasti juga harus memberikan makan, memberikan tips. Jadi ya, total 25 juta rupiah.”
Lina Mukherjee bersyukur punya teman-teman yang loyal yang men-support dalam produksi video musik parodi “Kuch Kuch Hota Hai” ini. Ikut mensponsori pembuatan video musik ini adalah Dessy Indarti—seorang pengusaha konveski--dan Indah Rindhy.
“Aku melihat Lina itu orangnya apa adanya. Terus sama-sama pekerja keras, sama-sama wanita rantau, yang berjuang di Jakarta dari nol. Kalau Indianya sendiri, sih bukan yang suka-suka banget. Ini baru belajar dari Lina. Kami sama-sama saling dukung,” ucap Dessy Indarti.
Melihat respon yang luar biasa di proyek video musik “Kuch Kuch Hota Hai”, Dessy jadi lebih termotivasi mendukung karya-karya Lina. “Kemarin aku lagi ada rejeki lebih, jadi aku alokasikan untuk karya Lina, nah sekarang ini, Lina mau bikin video lagi, aku mensponsori lagi. Semoga karyanya bisa menghibur teman-teman juga,” ucap Dessy Indarti.
Baca Juga: Berbalut Kebaya Bali nan Anggun Sembari Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan, Ashanty Jadi Sorotan
Proyek selanjutnya, Lina Mukherjee berencana merangkul Rachmawati Kekeyi dan Ayu Tingting. Sejauh ini, Rachmawati Kekeyi sudah bersedia berkolaborasi ala Bollywood bersama Lina Mukherjee.
Konsep video musik, baik yang sekarang maupun yang akan datang dibangun oleh Lina sendiri, dan produksinya dibantu oleh temannya.
“Aku beruntung punya teman-teman yang sangat support. Untuk konsep, sutradara aku sendiri. Tapi yang mengambil gambar, temanku, Acep,” pungkas Lina Mukherjee.
(*)