Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Kehidupan Bunga Zainal memang tak pernah lepas dari sorotan publik.
Terlebih usai dirinya menikah dengan Sukhdev Singh, duda yang berusia 18 tahun lebih tua darinya.
Namanya seolah tak henti dibicarakan.
Baca Juga: Curhat Bahagia Usai Dipersunting Duda Beranak 2, Bunga Zainal Kini Tinggali Rumah dengan Dapur Mewah
Bukan tanpa alasan, hal itu karena usai menikah, Bunga menutup rapat-rapat kehidupan pribadinya.
Tak hanya itu, ia juga sempat diserang rumor menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Sukhdev Singh.
Selang beberapa lama, segala kabar miring tersebut akhirnya dilewati Bunga begitu saja.
Ia pun kini lebih bahagia menikmati perannya sebagai seorang ibu dan istri dari Sukhdev Singh.
Bahkan, mantan kekasih Raffi Ahmad tersebut juga kerap membagikan aktivitasnya di media sosial.
Namun baru-baru ini, Bunga Zainal tampak dibuat geram oleh ulah netizen julid.
Bagaimana tidak? Ia dibilang netizen menikah demi harta.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram story miliknya @bungazainal05 pada Selasa (15/09/2020).
Dalam nggahan itu, awalnya Bunga tampak mencurahkan kekesalannya pada netizen yang mengkritiknya lantaran video TikTok yang ia buat.
Baca Juga: Wajahnya Disebut Mirip Artis Film Esek-esek Korea oleh Netizen, Bunga Zainal Takut Anak-anaknya Tahu
Padahal, ia mengaku video TikTok miliknya hanyalah untuk sekadar bermain.
"Di TikTok aku lagi banyak comment yang khotbah, pucing dehh. Orang TikTok buat seru-seruan juga pada ceramah aja," kata Bunga Zainal.
Tak tanggung-tanggung, Bunga juga mengaku disebut menikah karena harta oleh netizen.
Tak pelak, ia pun meradang dan meminta netizen untuk melihat videonya ketimbang menceramahinya.
"Guelah kawin dibilang demi harta, dibilang ini itu, aposekk, yang coment ngalah-ngalahin Tuhan. Mending focus sama dance aku aja deh daripada ceramah," sambung Bunga Zainal.
Saking kesalnya, Bunga pun menjelaskan bahwa setiap agama sama dan memiliki tujuan yang sama-sama baik.
"Ceramah agama mulu, semua agama sama shay. Apapun agamaku, apapun agamamu yang penting tujuannya punya pegangan hidup dan mengajarkan kebaikan," tutupnya.
(*)