Manfaatkan Cadar untuk Menyembunyikan Identitasnya, Sejumlah Orang Asing Melakukan Tindak Pengeroyokan Terhadap PSHT, 2 Orang Menjadi Korban dalam Insiden Tersebut!

By Novia, Rabu, 16 September 2020 | 17:27 WIB
Polisi mengamankan sejumlah orang dari berkumpulnya massa PSHT di Plaza Manahan, Selasa (15/9/2020) malam.

Polisi mengamankan sejumlah orang dari berkumpulnya massa PSHT di Plaza Manahan, Selasa (15/9/2020) malam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini tragedi nahas menimpa dua anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 16.

Sejumlah anggota perguruan silat atau PSHT dibacok sejumlah orang tak dikenal pada Selasa (15/9/2020) dini hari sekitar pukul 2.30 WIB.

Penyerangan tersebut, terjadi di depan kampus STIE AAS Makamhaji, Jalan Slamet Riyadi, Dukuh Windan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Curi Perhatian Netizen karena Fasih Berbahasa Korea di The Swordsman, Joe Taslim Merendah: Bisanya Cuma Nyanyi Lagu IU Aja

Melansir informasi dari TribunSolo.com pada Rabu (15/9/2020), dua anggota berinisial YY (20) dan R (20) telah menjadi korban atas insiden tersebut.

Menurut Sekertaris PSHT Sukoharjo, Dwi menjelaskan penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang asing dengan mengenakan cadar.

Sebagai saksi mata, Dwi mengutarakan kejadian tersebut berlangsung usai anggota PSHT Parluh 16 selesai latihan dari Lapangan Gumpang, Kartasura pada Senin (14/9/2020) malam.

Baca Juga: Firaun Tutankhamun Lahir dari Perkawinan Incest, Putra Firaun 'Sesat' Ini Sudah Memerintah pada Usia 19 Tahun, Penelitian Ungkap Kecacatan yang Dideritanya

Anggota yang berjumlah 10 orang itu, dikabarkan hendak mencari makan di daerah Gladag, Solo.

Sekitar pukul 02.00 WIB, kelompok tersebut hendak pulang, namun mereka dipepet oleh orang tak dikenal.

"Mereka berboncengan semua, dengan menggunakan cadar," ucap dia.