Find Us On Social Media :

Acungkan Jari Pertanda 'Love' ala Drama Korea, Ridwan Kamil Beri Semangat Penuh untuk Para Tenaga Medis!

By Novia, Kamis, 17 September 2020 | 07:45 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Turut Soroti Kasus Penusukkan yang Menimpa Syekh Ali Jaber, Ridwan Kamil Buat Surat Terbuka Untuk Khalayak: Para Netizen yang Budiman...

Mengacungkan jarinya dengan membentuk tanda love ala drama Korea, potret Ridwan Kamil terpampang nyata di akun Instagram miliknya.

Melansir informasi dari Instagramnya pada Rabu (16/9/2020), pria yang akrab disapa Kang Emil itu membagikan aktivitasnya itu.

"MENYEMANGATI TENAGA KESEHATAN dan inspeksi rumah sakit di Depok dan Bandung," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Sampaikan Duka Mendalam Atas Berpulangnya Salah Satu Bapak Pers Indonesia, Ridwan Kamil: Semoga Inspirasi Bapak Selalu Menjadi Semangat Insan Pers Indonesia di Masa Depan!

Selain memberikan dukungan, Kang Emil mengaku tengah mempersiapkan rencana untuk mendukung adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Dalam rangka persiapan mendukung PSBB ketat DKI yang harus sama-sama kita sukseskan," ujarnya.

Ya, kini DKI jakarta harus menerapkan PSBB kembali akibat penularan covid-19 yang kian memburuk.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dimas Beck Pegang Perut Besar Wanita Ini sembari Panjatkan Harapan untuk Jabang Bayi, Hingga Ridwan Kamil Beri Dukungan Moral Buat Mahasiswa Viral Bernama Anjay Saiful

Meskipun demikian, orang nomor satu di Jawa Barat itu mengaku PSBB sementara waktu hanya akan diberlakukan untuk wilayah DKI Jakarta.

Sementara di Jawa Barat tidak memberlakukan PSBB, namun PSBM.

"khususnya wilayah Bodebek melalui PSBM (mikro). Skenario A, B dan C disiapkan jika kapasitas rumah sakit mulai penuh," ujarnya.

Baca Juga: Calon Mantu Iis Dahlia Sulut Perkara Demi Satu Kata yang Dianggap Hina, Ridwan Kamil Langsung Ikut Beri Dukungan Moral Buat Mahasiswa Viral Bernama Anjay Saiful: Sing Sabar, Insya Allah Ada Hikmahnya..

"Tingkat kematian Jabar rendah di 2,1%. Namun tingkat kesembuhan masih belum memuaskan di 53%," pungkasnya.

(*)