Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menopause merupakan siklus biologis yang akan dialami semua wanita.
Namun, kapan mengalaminya, tentu berbeda-beda satu sama lain.
Menopause adalah kondisi di mana wanita sudah tidak mengalami menstruasi lagi.
Secara otomatis, ia tidak bisa lagi hamil atau mengandung.
Baca Juga: Selama Ini Dianggap Sehat, Nyatanya Buah Mangga Bisa Bawa 5 Petaka Ini Buat Tubuh, Hati-hati Deh!
Kondisi ini kerap ditakuti oleh wanita karena bisa membawa beberapa dampak pada fisik wanita.
Diwartakan Grid Health (23/5/2019), umumnya, menopause ini dialami oleh perempuan yang telah berusia 45 hingga 55 tahun dengan ditandai berhentinya fungsi-fungsi reproduksi yang telah disebutkan.
Tapi tenyata menopause ini bisa terjadi secara prematur atau dini.
Bahkan, seorang gadis bernama Annabelle yang tinggal di Inggris sebenarnya baru berusia 15 tahun.
Namun, gadis ini harus menghadapi ketanyaan pahit setelah dirinya dinyatakan mengalami menopause dini.
Menopause dini terjadi karena beberapa faktor:
1. Merokok dan paparan racun
Perempuan perokok berisiko lebih cepat 2 tahun mengalami menopause daripada perempuan yang tidak merokok.
"Beberapa racun bisa menyebabkan kegagalan sel telur. Seperti rokok dan pestisida," kata Dr. Shawn Tassone, dokter kandungan di Austin Area Obstetrics, Gynecology, and Fertility seperti diwartakan Kompas.com.
Normalnya, kita lahir dengan folikel primordial cukup yang akan bertahan hingga mengalami menopause di usia 50 tahun.
Namun, paparan bahan kimia berbahaya diduga menyebabkan wanita kehabisan folikel cepat dari yang seharusnya.
2. Kemoterapi
Terapi ini berdampak merusak alat reproduksi semisal ovarium sehingga menyebabkan menstruasi berhenti selamanya atau hanya untuk sementara waktu.
Risiko menopause dini bisa muncul.
3. Kelelahan
Perempuan dengan kelelahan ekstrem bisa lebih cepat mengalami menopause dini.
Maka jaga tubuh jangan sampai kelelahan.
4. Pengangkatan rahim
Pengangkatan rahim dapat menyebabkan percepatan menopause atau tidak berfungsinya alat-alat reproduksi.
5. Keturunan
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, jika nenek, ibu atau kakak perempuan kita mengalami menopause dini, maka ada kemungkinan kita juga mengalami hal serupa.
Pada studi tahun 2011, menemukan bahwa 20 persen kasus menopause dini dialami wanita yang memiliki sejarah itu pada keluarganya.
6. Penyakit genetis
FMR1 adalah gen yang menyebabkan sindrom Fragile X, bentuk paling umum dari gangguan genetis, bahkan jika kamu tidak memiliki sindrom tersebut, kamu memiliki mutasi gen yang menyebabkan masalah dengan ovarium.
Menurut laporan dari National Institutes of Health, Fragile X terdapat pada satu dari 33 wanita yang mengalami menopause dini.
7. Gangguan kekebalan tubuh
Gangguan kekebalan tubuh, Thyroiditis (inflamasi pada kelenjar tiroid) berhubungan dengan meonopause dini.
Baca Juga: Duh, Makanan dan Minuman Kesukaan Semua Orang Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Kepala Loh, Kok Bisa?
Sama dengan penyakit Addison, di mana kelenjar adrenal tidak memproduksi hormon yang cukup.
Jika begitu, kekebalan sistem tubuh akan mulai menyerang folikel ovarium, mengganggu fungsi ovarium itu.
(*)