2. Air susu ibu adalah zat hidup yang mengandung sel hidup, termasuk sel induk.
Kemudian menjadi jenis sel tubuh lainnya seperti otak, jantung, ginjal, atau jaringan tulang.
3. ASI juga mengandung antibodi dan sel darah putih hidup yang membantu bayi melawan infeksi.
Saat kamu atau bayi sakit, jumlah sel di dalam ASI meningkat.
Baca Juga: Jangan Lagi Percaya ‘Katanya-katanya’, Inilah 6 Fakta yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui!
4. Kolostrum (ASI pertama) mengandung protein khusus yang melapisi saluran usus bayi untuk melindungi dari bakteri berbahaya sejak awal.
5. Otak melepaskan hormon prolaktin dan oksitosin selama menyusui, yang membantu ibu terikat dengan bayi dan meredakan perasaan stress, serta kecemasan yang normal.
6. Bau dan rasa ASI berubah tergantung pada makanan yang ibu makan.
Mengekspos si kecil pada lebih banyak rasa selama menyusui dapat membuat mereka menjadi kurang pilih-pilih saat kamu mulai memperkenalkan makanan padat.
7. Saat bayi mulai makan makanan padat, kamu dapat menggunakan ASI untuk menggantikan susu sapi dalam resep.
8. ASI tidak selalu putih, bisa berwarna biru, hijau, kuning, merah muda, atau oranye tergantung apa yang ibu makan atau minum.