Baru sebulan bekerja, keberuntungan seolah berpihak pada ayah dua anak itu.
Iko berangkat ke Inggris sebagai perwakilan Indonesia untuk olahraga pencak silat dan hal itu menjadikan dirinya dipandang lebih baik oleh pimpinan di perusahaan tempatnya bekerja.
"Ya akhirnya dapet lah. Saya bilang kalau saya gak tahu jalan, saya cuma punya SIM, sah, mau jalan ke mana-mana, aman," ungkapnya.
"Pada waktu itu jadi supir tapi shuttle doang, di daerah Kuningan aja muternya. Di situ aja selama sebulan," imbuhnya.
"Gak lama, saya dapat tawaran dari pencak silat pas dapet penampilan terbaik waktu itu. Saya mewakili Indonesia untuk pergi ke Inggris, UK Open. Wah seneng banget, belum pernah ke mana-mana sebelumnya kan," jelasnya.
"Baru sebulan kerja, saya minta izin sama kepala PUL dan dia cuma, 'Oh iya. Masa sih?' Saya minta dispensasi itu aja dianggap remeh," lanjutnya.
"Pas dapat dispensasi dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), dia kaget dan gak percaya," kenangnya.
"Setelah saya pulang, saya langsung ditugasin jadi OM. Selama bawa mobil saya belum pernah bawa ke luar kota kan, nah ini ditugaskan ke luar kota," sambungnya.
"Naik status, dan itu selama dua tahun. Dari 2006 sampai 2008. Akhirnya bisa keliling Indonesia," pungkas Iko.
Artikel ini pernah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Pernah Jadi Supir dan Diremehkan, Iko Uwais Bikin Si Bos Takluk Gara-gara Pencak Silat (*)