Grid.ID -Jauh sebelum dikenal sebagai aktor laga yang merambah dunia internaisonal, Iko Uwais ternyata pernah jadi sopir.
Saat menjadi supir, Iko Uwais sempat diremehkan oleh sang bos lantaran penampilannya berantakan.
Namun, Iko Uwais mengaku kemampuannya di bidang pencak silat hingga wakili Indonesia ke Inggris, sempat membuat sang bos kicep.
Sebagaimana diketahui, pria 36 tahun itu tak hanya sukses berkarier di Indonesia, tapi juga melenggang di perfilman internasional.
Suami dari penyanyi Audy Item itu bahkan membawa seni bela diri pencak silat semakin dikenal dunia.
Jauh sebelum tenar seperti saat ini, Iko pernah menjalani profesi sebagai seorang supir di suatu perusahaan.
Hal itu dilakukan tanpa pengalaman, hanya atas dasar ingin bekerja dan butuh uang.
Pasalnya, Iko hanya tamatan SMA dan tidak melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
"Dulu supir perusahaan, tapi lebih ke operasional," ujar Iko seperti dikutip Grid.ID dari tayangan di kanal YouTube Perspektif Metro TV, Selasa (1/10/2019).
"Cuma bermodalkan SIM, coba untuk ngelamar kerja dan kebetulan ada temen yang ngebantu," imbuhnya.
Tak hanya tidak punya pengalaman sebagai supir, Iko pada saat itu juga tak punya pengalaman dengan melamar pekerjaan.
"Interview lah sama kepala PUL-nya di perusahaan itu, dan saya gak punya pengalaman untuk ngelamar kerja. Pakai kemeja tuh digulung," paparnya.
"Pas dateng udah rapi. Tapi diminta balik lagi habis makan siang. Nah habis makan siang, udah berantakan dong. Lengan digulung, kancing kerah dibuka," kenangnya.
"Waktu itu juga pakai kalung besi, sampai kepala PUL-nya bilang, 'Kamu mau ngapain?" imbuhnya.
"Saya bilang mau ngelamar kerja, ditanya motivasinya apa. Ya cari pengalaman buat kerja dan cari uang, saya bilang gitu," tandasnya.
Meski tanpa pengalaman, Iko berhasil mendapatkan pekerjaan tersebut.
Baru sebulan bekerja, keberuntungan seolah berpihak pada ayah dua anak itu.
Iko berangkat ke Inggris sebagai perwakilan Indonesia untuk olahraga pencak silat dan hal itu menjadikan dirinya dipandang lebih baik oleh pimpinan di perusahaan tempatnya bekerja.
"Ya akhirnya dapet lah. Saya bilang kalau saya gak tahu jalan, saya cuma punya SIM, sah, mau jalan ke mana-mana, aman," ungkapnya.
"Pada waktu itu jadi supir tapi shuttle doang, di daerah Kuningan aja muternya. Di situ aja selama sebulan," imbuhnya.
"Gak lama, saya dapat tawaran dari pencak silat pas dapet penampilan terbaik waktu itu. Saya mewakili Indonesia untuk pergi ke Inggris, UK Open. Wah seneng banget, belum pernah ke mana-mana sebelumnya kan," jelasnya.
"Baru sebulan kerja, saya minta izin sama kepala PUL dan dia cuma, 'Oh iya. Masa sih?' Saya minta dispensasi itu aja dianggap remeh," lanjutnya.
"Pas dapat dispensasi dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), dia kaget dan gak percaya," kenangnya.
"Setelah saya pulang, saya langsung ditugasin jadi OM. Selama bawa mobil saya belum pernah bawa ke luar kota kan, nah ini ditugaskan ke luar kota," sambungnya.
"Naik status, dan itu selama dua tahun. Dari 2006 sampai 2008. Akhirnya bisa keliling Indonesia," pungkas Iko.
Artikel ini pernah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Pernah Jadi Supir dan Diremehkan, Iko Uwais Bikin Si Bos Takluk Gara-gara Pencak Silat (*)