Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Grup K-Pop FANATICS baru-baru ini ramai diperbincangkan netizen di dunia maya.
FANATICS menuai sorotan tajam karena perilaku salah satu staf mereka saat melakukan V Live.
Seorang staf kedapatan melakukan pelecehan seksual terhadap anggota FANATICS.
Pada 7 September kemarin, FANATICS menyapa penggemar lewat siaran langsung di V Live.
Baca Juga: Reza Bukan Bebas dari Penjara, Farid Aja Putus Kontak dengan Sahabatnya: Kangen Aja..
Selama siaran langsung, hanya ada 4 member yang berada di depan kamera, sedangkan 3 anggota lainnya di belakang.
Diduga tiga member tidak muncul karena mereka mengenakan pakaian pribadi dan tanpa riasan.
Awalnya, kamera hanya menyoroti wajah para anggota saat mereka membaca komentar penonton.
Kemudian kamera mengambil gambar seluruh tubuh para member hingga menampilkan kaki mereka.
Menyadari itu, salah satu anggota staf pun memberikan mereka selimut dan jaket untuk menutupi kaki member FANATICS.
Namun tiba-tiba terdengar suara laki-laki mengomel dari belakang kamera.
"Mengapa kamu mencoba menutupi mereka? Kita coba untuk menunjukkan kaki mereka," ujar suara pria membentak.
Menurut netizen, omelan itu kemudian diikuti dengan suara seperti tamparan sebanyak dua kali.
Karena terkejut, beberapa anggota akhirnya mengembalikan jaket mereka ke staf.
Melihat hal tersebut, netizen pun langsung menyuarakan keprihatinan mereka.
Banyak warganet menghujat perilaku staf FANATICS yang melontarkan omelan.
Tak lama setelah menjadi perbincangan, agensi FANATICS, F-ENT akhirnya merilis pernyataan resmi.
Pihaknya meminta maaf atas situasi yang terjadi saat FANATICS melakukan siaran langsung.
"Kami ingin meminta maaf terlebih dahulu kepada anggota FANATICS dan penggemar."
"Kami menyadari parahnya situasi yang terjadi selama siaran V Live FANATICS pada 7 September yang melibatkan komentar tidak pantas dari anggota staf. "
"Kami ingin menyampaikan bahwa apa pun alasannya, komentar anggota staf ini selama siaran langsung sangat tidak pantas."
"Kami akan mengambil tindakan hukuman terkait orang yang bertanggung jawab," bunyi pernyataan agensi dikutip dari Allkpop, Kamis (17/9/2020).
Di akhir pernyataannya, agensi berjanji untuk lebih berhati-hati agar masalah seperti itu tidak terulang kembali di masa mendatang.
"Sekali lagi, kami meminta maaf kepada penggemar FANATICS, dan berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk melindungi artis kami. Terima kasih," tutupnya. (*)