Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - El Rumi mengaku bahwa psikologisnya cukup terganggu ketika orang tuanya bercerai.
Perpisahan Maia Estianty dan Ahmad Dhani harus El Rumi terima sejak ia masih kecil.
Bahkan tiga bersaudara Al, El, Dul ini juga merasa tertekan lantaran perpisahan orang tua mereka juga jadi sorotan publik.
Baca Juga: El Rumi Beberkan Alasan Putus dengan Marsha Aruan: Aku Pengin Fokus Sama Diri Sendiri..
Bertahun-tahun berita perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianty pun jadi bahan perbincangan publik.
"Tentunya bingung ya, karena mereka bercerai saat kita masih kecil."
"Terus (sama) infotainment digoreng habis-habisan sampai bertahun-tahun, isinya Ayah, Bunda, Tante Mulan semua,” kata El Rumi dikutip Grid.ID dalam kanal Youtube Sule, Kamis (17/9/2020).
Tak dipungkiri, hal itu pun memberi dampak kepada El Rumi.
Psikologisnya terganggu karena perpisahan orangtuanya tersebut.
"Psikologis kita cukup terganggu," kata El Rumi.
Tapi beruntungnya kondisi itu pun tidak berlarut-larut.
El Rumi, Al Ghazali, dan Dul Jaelani pun bisa menjalani kehidupannya karena banyak dukungan semangat dari orang-orang sekitarnya.
Mereka pun dikelilingi banyak orang untuk menemaninya.
"Trik jitunya Ayah, kita dibebasin banget dan dikasih banyak anak buah. Jadi, pas di rumah bisa bertujuh, delapan orang, nggak ngerasa sepi. Padahal Ayah juga tur," ungkap El Rumi.
Namun di balik terganggunya psikologis, El Rumi mengaku banyak mendapatkan kelebihan kekurangan dari kondisi seperti itu.
Menurutnya, ia kadang-kadang dielu-elukan oleh fans sang ibu, pun sebaliknya terkadang ia cibir oleh fans sang ayah.
"Kadang-kadang itu suka apa ya? Tabrakan gitu. Kadang dielu-elukan, tapi bisa juga dihina. Karena Ayah punya kasus yang kontroversi juga, jadi penggilanya banyak tapi haters-nya juga," ucap El.
"Jadi kadang juga kalau lagi tinggal sama Bunda, pasti fans dia ngehina. Begitu juga sebaliknya. Jadi, suka berada di dua fans fanatik yang beda sisi," tuturnya.
(*)