Grid.ID - Mengaku bekerja sebaga petani dengan aset Rp16 miliar, Haji Agus Sulo (34) diringkus polisi.
Pria asal Sindereng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan ditangkap polisi setelah menjadi bandar narkoba berkedok petani.
Aksinya sebagai bandar narkoba internasional berbasis di Malaysia membuat Haji Agus Sulo memiliki kekayaan fantastis.
Ia ternyata memiliki aset miliaran rupiah dari pabrik hingga mobil mewah hasil berdagang barang haram dan pencucian uang (money laundering).
Baru-baru ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama penyidik Polda Sulawesi Selatan mengungkap perkembangan kasus ini lewat konferensi pers di Balai Rehabilitasi BNN Badokka, Makassar, Kamis (18/7/2019).
Mengutip Tribun Timur, bandar narkoba Agus Sulo beserta kaki tangannya, Syukur, dihadirkan di konferensi pers itu.
Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Brigjen Pol Bahagia Dachi mengungkapkan jika aksi keduanya terungkap lewat penangkapan kurir sabu di Kalimantan Utara.
"Di Kaltara, anak buah dari Agus Sulo ditangkap saat membawa 10 kg sabu, yang rencananya akan dibawa ke Sidrap," ungkap Bahagia.
Setelah ditangkap, Agus Sulo ternyata memiliki sejumlah aset bernilai fantastis.