"Kalau menjadi jurnalis sebenarnya ada bayangan, nah yang lumayan menantang itu aku harus bisa menari Minang dan belajar Bahasa Prancis, agak susah ya," ujar Amanda Rawles.
Arbani Yasiz pun punya tantangan tersendiri dalam memerankan Alif di film Ranah 3 Warna.
Sebagai tokoh utama, hampir 90 persen perannya ada dalam film tersebut.
"Ini pertama kalinya dapat karakter aksen Minang, padahal saya bukan orang Minang, saya ini Medan dan Palembang, ini berbeda banget," ucap Arbani.
Baca Juga: Karena Sakit Cacar, Arbani Yasiz Sempat Kesulitan Turunkan Berat Badan
Guntur Soeharjanto merasa, film yang disutradarainya itu, sangat sesuai dengan kondisi saat ini.
Pandemi memang diberitakan meluluhlantakkan sejumlah sektor, termasuk ekonomi.
Mungkin saja, banyak cita-cita anak muda yang tertunda lantaran pandemi yang tengah berlangsung.
"Sabar itu tetap aktif mencari solusi. Nah, hal itu yang ingin ditunjukkan Alif Fikri, tokoh sentral dalam film ini," imbuh Guntur.
"Ini kisah tentang perjuangan dan kesabaran. Saya berharap, film ini akan mampu menjadi tauladan yang baik bagi para penggemar film di Indonesia," ujarnya lagi.
Ranah 3 Warna merupakan film yang disutradarai Guntur Soeharjanto yang diadaptasi dari cerita novel laris karta Ahmad Fuadi dengan judul yang sama.
Selain Amanda Rawles dan Arbani Yasiz, film tersebut juga dibintangi aktor muda, Teuku Rassya.
(*)