"Selalu bicaranya 'Ini siapa?', tidak kenal dengan saya," ujarnya.
Ia merasa kondisi Alfin semakin memburuk, ketika rumah tangga kedua orangtuanya mulai retak.
"Itu dia tambah depresi," sebut Yayat.
Semakin ke sini, Kabar tentang kejiwaan Alfin disebut Yayat semakin memburuk.
"Suka kayak kesurupan," ujar dia.
"Kalau mendengar Adzan atau mengaji selalu bising kupingnya, terganggu," lanjutnya.
Pusing Dengar Orang Mengaji
Ayah pelaku, M Rudi (46) mengatakan, pelaku mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2017 silam.
Akibat gangguan jiwa yang dialami oleh Alfin, yang bersangkutan sempat melakukan rawat inap di rumah sakit jiwa.
"Iya mentalnya, karena gangguan saja," kata Rudi, di Mapolres Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).