Selama 7 hari Alfin menjalani perawatan di RSJ Lampung sebelum akhirnya diperbolehkan untuk melakukan rawat jalan.
Terkait peristiwa penusukkan terhadap Syekh Ali Jaber, Rudi meyakini gangguan jiwa yang diderita oleh anaknya kembali muncul.
"Iya mungkin (penyakit kumat)," kata Rudi.
Kemudian, paman pelaku, Rangga (28) turut mengiyakan bahwa Alfin memang mengalami gangguan jiwa.
Keanehan sudah ditunjukkan ketika Alfin bekerja menjadi penjaga kios isi ulang air minum di Rawajitu, Tulangbawang.
"Kadang kalau ada yang mau isi ulang dia (Alfin) bengong saja, diam gak mau melayani," kata Rangga.
Akhirnya pada hari raya Idul Adha 2020 lalu, Alfin tak lagi bekerja di Rawajitu, dan sempat pulang ke rumah kakeknya di Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Rangga menduga gangguan jiwa yang diderita oleh Alfin kumat saat yang bersangkutan pulang dari Rawajitu.
Gelagat aneh Alfin muncul ketika ia mendengar suara pengajian dari pengeras suara masjid.
"Terakhir itu dia kalau dengar suara pengajian langsung tutup kuping, katanya pusing dengar itu (suara pengajian)," jelas Rangga.