Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Cinta Laura merasa tidak hanya virus corona yang menjadi pandemi saat ini.
Dia merasa Indonesia sudah lebih dulu dilanda pandemi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Konsentrasinya terhadap kondisi tersebut membuat Cinta Laura didapuk sebagai duta anti kekerasan perempuan dan anak.
Baca Juga: Kunci Sukses Ala Cinta Laura: Disiplin, Bangun Pagi!
Cinta ingin para perempuan menghapus stigma jika mereka turut bersalah setelah terjadi peristiwa kekerasan.
"Korban tidak pernah bersalah. Pelaku yang ada masalah dengan mental mereka, karena mereka punya pilihan untuk tidak melakukan hal itu," kata Cinta Laura di kanal YouTube Podcast Ruang Sandi.
Selain itu, angka kekerasan terhadap perempuan masih tinggi.
Hal ini lantaran banyak korban masih malu melaporkan tindakan tersebut.
"Banyak korban kekerasan yang masih memiliki stigma jika melaporkan akan membuat malu keluarga," lanjutnya.
Lalu Cinta juga merasa pengetahuan akan wadah bagi para korban kekerasan masih cukup minim.
Baca Juga: Merasa Didikte Pekerjaannya di Masa Remaja, Cinta Laura Mengaku Pernah Frustrasi!
Tidak sedikit juga para korban kekerasan tidak mengetahui kemana harus pergi untuk berlindung setelah menerima kekerasan.
"Korban kekerasan masih enggak tahu mau ke mana jika terjadi sesuatu dengannya," tandasnya.
(*)