Diiming-imingi dengan bayangan dagangannya akan laris manis diborong pembeli, korban akhirnya tertarik untuk menjajakan gorengannya di sana.
Ya, korban yang tertarik akhirnya dijadikan pelaku untuk melancarkan modusnya.
"Pelaku menawarkan diri untuk mengantarkan korban menggunakan sepeda motor. Karena merasa tertarik, dagangan bakal laris, korban berangkat ke warung tuak Pak Guru," jelas Totok.
Tak dibawa ke tempat tujuan, pelaku justru membelokkan sepedanya masuk ke dalam perkebunan sawit.
Sesampainya di sana, AS justru melakukan tindak pemerkosaan terhadap sang penjual gorengan tersebut.
"Pelaku memaksa membuka pakaian dalam korban, lalu menindih tubuh korban," sebut Totok.
Baca Juga: Bantah Ada Orang ketiga, Bastian Steel Ungkap Alasan Putus dari Shafa Harris
"Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan katanya khilaf. Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Rambah Hilir untuk proses hukum lebih lanjut," pungkas Totok.
Tak lama setelah melakukan tindak bejat, pelaku akhirnya dilaporkan oleh korban dan langsung diamankan oleh pihak berwajib.
Sementara itu melansir informasi dari Tribunnews.com, tindak pemerkosaan juga dilakukan dua pria berinisial PS (20) dan FAH (23).