Find Us On Social Media :

Melerai Keributan di Bintaro, Seorang Warga Meregang Nyawa Diserbu dan Dibacok Geng Moonraker!

By Novia, Minggu, 20 September 2020 | 21:13 WIB

Ilustrasi geng motor

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Nasib nahas menimpa seorang warga yang berniat berbuat baik justru meregang nyawa secara tragis.

Hendak melerai keributan yang terjadi di Bintaro Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, seorang warga justru menjadi korban bacok.

Toto Handoyo (59) disebutkan tewas setelah terkena sabetan senjata tajam saat melerai keributan.

Baca Juga: Perusahaan Obat Swiss Klaim Temukan Obat Untuk Pasien Covid-19, Cara Kerjanya yang Menakjubkan Bisa Bersihkan Virus dalam Hitungan Hari

Melansir informasi dari Kompas.com pada Minggu (20/9/2020), Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Rosiana Nurwidajati di Jakarta, mengkonfirmasi adanya informasi tersebut.

Adapun peristiwa penganiayaan telah dilakukan oleh sekelompok orang menggunakan kendaraan bermotor dan senjata tajam.

Tindak penganiayaan tersebut dikabarkan terjadi pada Sabtu (19/9/2020) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Kompol Rosiana Nurwidajati membenarkan adanya satu warga meninggal dunia dan satu lain terluka.

"Korban meninggal akibat luka senjata tajam di leher. Dia sebenarnya mau melerai, tapi malah kena sabet," ujarnya.

Warga Puri Kartika, Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, diketahui merupakan karyawan warung di tempat kejadian perkara.

Pada saat kejadian, korban diketahui masih berada di lokasi bersama sejumlah rekan-rekanya untuk nongkrong usai warung tutup.

Ya, niat hati hendak nongkorng Toto Handoyo justru tewas dalam tragedi tersebut.

Tak hanya Toto, peristiwa penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang di Bintaro itu telah mengakibatkan satu orang lainnya mengalami luka.

Baca Juga: Berkat El Barack, Jessica Iskandar Bisa Merasakan Cinta Tanpa Syarat

Riky Wahyudi (22), warga Dusun Manis, Luragung Tonggoh, Luragung, Kabupaten Kuningan akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolngan.

"Korban luka di punggung, sekarang dirawat di Rumah Sakit Suyoto," jelas Rosiana.

Berdasarkan keterangan saksi, saat penyerangan terjadi para pelaku sempat meneriakkan yel-yel anggota geng motor bernama Moonraker.

Saat ini, polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan mmelakukan tindak penyelidikan.

Polsek Pesanggrahan bersama Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan pengejaran terhadap para pelaku penganiayaan sekelompok geng motor tersebut.

Lebih lanjut melansir informasi dari TribunJakarta.com, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati menambahkan informasi bahwa geng morot tersebut berjumlah antara lima sampai enam orang.

Menggunakan sepeda motor saling berboncengan, pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap korban dan teman-temannya.

"Terus ada lima sampai enam motor datang berboncengan, langsung diserang," ujar Rosiana.

(*)