Find Us On Social Media :

Tak Sadar karena Mabuk, Mahasiswi di Makassar Dirudapaksa 7 Orang Sekaligus, Tiga di Antaranya Teman Dekat Korban dan Satu Pelaku Perempuan!

By Novia, Senin, 21 September 2020 | 15:09 WIB

Ilustrasi korban pemerkosaan - Tak Sadar karena Mabuk, Mahasiswi di Makassar Dirudapaksa 7 Orang Sekaligus, Tiga di Antaranya Teman Dekat Korban dan Satu Pelaku Perempuan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Nahas, seorang mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi di Makassar dikabarkan telah menjadi korban pemerkosaan.

Parahnya lagi, korban tak hanya dirudapaksa oleh 1 orang saja, melainkan 7 oknum sekaligus.

Melansir dari TribunMakassar.com pada Senin (21/9/2020), peristiwa nahas ini dikabarkan terjadi di Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Berdalih Bawa Korban ke Sebuah Tempat yang Membuat Dagangan Laris Manis, Seorang Pria Malah Bawa Penjual Gorengan ke Perkebunan Sawit untuk Diperkosa!

Korban berinisial EAN (23) yang dikabarkan hendak pulang dari kelab malam, justru menjadi sasaran tindak pelecehan oleh rekan-rekannya.

Dalam kondisi mabuk, EAN (23) dikabarkan meminta salah satu temannya untuk mengantarnya pulang.

Namun, salah satu dari teman itu justru membawanya menginap di hotel.

Baca Juga: Ditemukan Nyaris Telanjang Bulat di Hutan Pinus, Gadis Bernasib Malang di Jawa Timur Ini Diduga Dicekoki Miras dan Diperkosa oleh 2 Teman Prianya!

EAN yang terlanjur mabuk, dikabarkan pasrah mengikuti kemauan rekannya untuk menginap di hotel.

Namun, kesempatan tersebut justru disalahgunakan oleh rekan-rekan EAN.

Dalam kondisi mabuk, EAN justru dirudapaksa oleh 7 pelaku.

Baca Juga: Fakta Baru Oknum Polisi yang Mencabuli Gadis Pelanggar Lalu Lintas Terungkap, Kapolres Pontianak Buka Suara: Proses Hukum Akan Kita Tindak Lanjuti!

Mengaku sadarkan diri di tengah tindak pelecehan, korban melihat 7 pelaku sedang mendekapnya.

Akhirnya kasus dugaan pemerkosaan itu dilaporkan korban pada pihak berwajib.

EAN melaporkan pemerkosaan yang menimpanya pada SPKT Polsek Panakkukang, Minggu (20/9/2020) siang.

Baca Juga: Bejat! Berkedok Bantu Pendidikan Adik Sepupunya yang Berasal dari Keluarga Kurang Mampu, Pria di Kota Baru Justru Rudapaksa Korban Berulang Kali

EAN melaporkan tindak pemerkosaan itu terjadi di salah satu hotel yang berlokasi di Kecamatan Panakkukang, pukul 03.00 dini hari.

Dalam laporan yang diadukan oleh EAN, tiga pelaku diakui korban merupakan rekan dekatnya.

Sementara 4 lainnya, korban mengaku tidak kenal dan tidak akrab dengan pelaku.

Baca Juga: Sudah Lama Tak Ada Jadwal Manggung, Inul Daratista Singgung Nasib Gaun-gaun Pentas yang Mewah dan Tak Terpakai: Gimana Ceritanya?

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman tengah melakukan tindak penyelidikan.

"Korban sudah melapor tadi siang, setelah itu kita minta keterangan korban dan langsung melakukan pengecekan ke TKP," ujarnya.

Dari hasil pengecekan itu, didapati rekaman CCTV hotel yang merekam para terduga pelaku yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Punya Anak Tanpa Suami, Jessica Iskandar Ingin Tebus Dosa kepada El Barack: Sampai Kuliah Udah Harus Ada..

"Jadi hasil koordinasi dengan pihak hotel, kita sudah lakukan pengecekan di dua kamar yang diduga lokasi kejadian dan kita juga telah mengambil rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku," ujar Iqbal Usman.

Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, tujuh pelaku kini berhasil diamankan polisi.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal mengatakan, ketujuh orang tersebut ditangkap di tempat yang berbeda-beda.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid-19 Gegara Kesalahan Saat Proses Swab Test, Ammar Zoni Tak Yakin hingga Lakukan Pemeriksaan Ulang: Imbasnya Luar Biasa

"Kami mengamankan 7 orang yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 1 orang perempuan."

"Dari hasil keterangan korban sendiri bahwa mereka 7 orang inilah yang sama-sama dengan korban tiba di TKP," jelas Iqbal saat diwawancara wartawan di Mapolsek Panakkukang, Senin (21/9/2020).

Satu wanita yang diamankan berinisial SW (21).

Sementara 6 pemuda laki-laki yang diamankan berinisial UF (21), MI (23), AF (22), MF (26), NA (20), dan MIB (25).

(*)