Find Us On Social Media :

Kebiasaan yang Dilakukan Selama Ini Salah Besar! Membungkus Makanan Panas dengan Kantong Plastik Justru Berdampak Kanker Payudara

By Devi Agustiana, Sabtu, 26 September 2020 | 13:30 WIB

Ilustrasi makanan panas dalam kantung plastik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Ketika membeli makanan di luar, kita pasti menggunakan plastik untuk mengemas dan membawanya.

Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti ini, pilihan membawa makanan ke rumah menjadi yang terbaik daripada makan di lokasi membeli.

Namun, kita perlu mengetahui fakta di bawah ini.

Baca Juga: Waspada Makanan Impor! Virus Corona Ditemukan dalam Cumi Kemasan di China

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, penelitian terbaru di Taiwan menjelaskan bahwa kebiasaan mengemas makanan panas dengan kantong plastik dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Menurut Oriental Daily, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan di Taiwan mengatakan bahwa pada tahun 2014, kanker payudara adalah penyakit yang memiliki jumlah pasien tertinggi di sana.

Bahkan, ada lebih dari 10 ribu pasien kanker payudara setiap tahunnya.

Baca Juga: Hati-hati Bumil! 11 Aktivitas Ini Nggak Boleh Dilakukan Selama Hamil Loh, Kalau Ngeyel Bisa Jadi Petaka Buat Si Kecil

Disampaikan oleh direktur pusat kanker payudara di Rumah Sakit Memorial Sakit Shin Kong Wu Ho Su, Zheng, orang Taiwan umumnya menderita kanker payudara setelah menopause atau sebelum usia 40 tahun.

Zheng juga menyatakan bahwa salah satu yang mungkin menjadi penyebab utama penderita kanker payudara sebelum usia 40 tahun adalah kebiasaan membeli makanan panas untuk di bawa dalam kantong plastik atau wadah tipis yang menjadi kebiasaan orang Taiwan, termasuk oleh kebanyakan orang Indonesia.

Dijelaskan oleh Zheng, panas dari makanan di kantong plastik dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia berbahaya yang diserap oleh makanan dan dikonsumsi oleh manusia.

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Gunakan Kantong Plastik Hitam untuk Bungkus Daging Kurban, Kalau Ngeyel Bisa Bawa Petaka Bagi Tubuh

Satu bahan kimia yang memprihatinkan adalah Bisphenol A (BPA).

Sementara itu, untuk diketahui bahwa BPA adalah estrogen sintetik yang lemah dan dapat mengganggu hormon tubuh.

Kemudian, membuat hormon reseptor positif pada kanker payudara berkembang dan tumbuh pada tingkat paparan tertentu.

Baca Juga: Terlihat Segar Bugar dan Seksi, Ternyata Gisel Pernah Berjuang Mati-matian Lawan Tumor Payudara, Simak 8 Jenis Makanan Agar Jauh dari Penyakit Ini!

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antara BPA dan peningkatakan kanker payudara, sebab beberapa argumen juga mengatakan bahwa BPA bukan karsinogen penyebab kanker.

Masih menurut Zheng, kanker payudara biasanya terjadi setelah menopause.

Tapi di Taiwan, wanita dengan usia di bawah 35 tahun sudah ada yang mengidap kanker payudara, setidaknya 6-9 persen.

Baca Juga: Tak Hanya Membantu Perkembangan Janin, Plasenta Juga Bisa Dimakan Loh, Ini 10 Fakta Menakjubkan Tentang Plasenta yang Jarang Orang Tahu!

Sementara itu, diwartakan laman Idea Online, banyak jenis plastik yang memiliki kandungan bahan berbahaya.

Kemudian, kandungan bahan berbahaya akan “terlepas” bila bersentuhan dengan benda panas dan melebur dengan benda panas yang bersinggungan dengan plastik tersebut.

Untuk menempatkan makanan panas, misalnya kamu ingin membawa bekal sup panas, pilihlah wadah yang memang ditujukan untuk makanan dan sudah kamu ketahui bahan pembuatnya.

Baca Juga: 11 Fakta Ilmiah Tentang Kebahagiaan yang Wajib Kamu Tahu, Mulai dari Aroma Bunga sampai Warna Kuning Ternyata Bisa Bikin Bahagia Loh

Bila kamu membeli makanan panas seperti soto, bubur ayam, atau bakso, biasanya pedagang menggunakan styrofoam atau plastik bening sebagai wadahnya.

Ketika sampai di rumah, segeralah memindahkan makanan ke wadah lain.

Atau, kalau kamu ingin cara yang lebih aman lagi, bawalah wadah sendiri ketika akan membeli makanan.

Baca Juga: Jangan Menghadap Kanan, Begini Posisi Tidur yang Dianjurkan Untuk Mencegah Asam Lambung Naik

Kamu bisa menggunakan wadah yang terbuat dari porselen (piring, mangkuk) atau stainless steel (rantang).

Dengan begitu, kamu akan aman dari berbagai risiko kesehatan.

(*)