Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Mantan istri kedua ayah Atta Halilintar, Happy Hariadi menceritakan alasan mengapa dirinya berpisah dengan Halilintar Anovial Asmid saat mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (29/9/2020) karena kasus penelantaran anaknya, Mubarokah.
Putusnya komunikasi menjadi faktor utama Happy bercerai dengan Anovial saat usia anaknya 3 tahun.
Happy menyampaikan hal ini saat ditemui tim Grid.ID di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Senin (21/9/2020).
"Iya, saya langsung nggak bisa hubungin dia itu. Sebenarnya di situ ceritanya. Makanya akhirnya saya mengajukan perceraian," kata Happy.
Happy pun menyebut bahwa pihak Halilintar sendiri memutus hubungan dengannya sejak sang putri lahir.
"Ya terputusnya ya pastinya sejak kalo dari lahir ya sampe kemarin dia kita mengurus perkara itu ya ini, dia baru berusaha mencari tahu (setelah) buat laporan," ungkapnya.
Baca Juga: Happy Hariadi, Mantan Istri Kedua Ayah Atta Halilintar Kunjungi Polres Jakarta Selatan
"(Setelah melahirkan) Tidak ada, hampir tidak ada (pertanggung jawaban).
Praktis Happy sendiri merasa tak ingat didampingi atau tidaknya saat lahiran oleh pihak Halilintar.
"Tidak, ya saya tidak tahu, dia kan selalu merasa sibuk," ungkapnya.
Tecatat sah secara negara, pernikahan Halilintar dan Happy telah resmi dan direstui oleh istri pertama, Lenggogeni Faruk.
Pernikahan Halilintar dan Happy dilaksanakan pada 21 April 1998 dan bercerai 6 Maret 2006.
Adapun anak perempuan yang tak diakui Halilintar bernama Mubarokah yang kini berusia 17 tahun.
Baca Juga: Ngaku Baru Pertama Kali Salat Subuh di Masjid, Anya Geraldine Ungkap Isi Hatinya: Lagi Gundah Banget
Pasal 76 A dan 76B, juncto 77 UU RI tahun 2014 tentang diskrimimasi anak menjadi landasan hukum Happy.
(*)