Baca Juga: Tujuan Akhir Hidupnya untuk Ibadah, Baim Wong: Saya Setakut Itu Sama Akhirat
Mengetahui hal tersebut, kini alat-alat bangunan yang ada di sana telah diamankan dan disita.
"Alatnya sudah kita sita. Ini masih kita melakukan penyelidikan bersama sesuai dengan izin kepala lapas. Apakah ada keterlibatan lain, nanti kita lihat seperti apa," jelas Yusri.
Lebih lanjut melansir informasi dari WartakotaLive.com, kaburnya napi kelas I Tangerang itu tengah menjadi perhatian.
Pasalnya pelaku yang divonis mati itu justru kabur dan kembali berkeliaran pada Senin (14/9/2020) lalu.
Pria yang divonis mati sejak tahun 2017 lalu, kini telah memanfaatkan kelengahan petugas untuk kembali menghirup udara bebas.
Meskipun demikian, Kepala Lapas Kelas I Tangerang Jumadi telah menangani kasus tersebut.
"Sudah ditangani sama Dirjen Pas, mereka sudah turun kami juga tahu. Kemarin untuk hubungan mengenai ini di-handle sama Dirjen Pas," ujar Jumadi, Jumat (18/9/2020).
Jumadi menegaskan, dalam kasus kaburnya narapidana tersebut tidak ada keterlibatan sipir dalam pelarian itu.
"Jadi itu saya pastikan tidak ada petugas yang ikut, kalau melihat situasi yang lari itu tidak ada," ucapnya. (*)