Selain itu, kandungan serat pada daun bawang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan berbagai penyakit serius lainnya.
- Mencegah kanker
Daun bawang dan sayuran berjenis allium lain, seperti bawang-bawangan, dipercaya dapat menghambat pertumbuhan berbagai kanker, seperti kanker perut, prostat, usus besar dan lambung.
Senyawa allicin yang ada pada daun bawang dipercaya mampu untuk mencegah tumbuhnya sel kanker dan memperlambat penyebaran tumor.
Baca Juga: Cukup Pakai Wadah Telur, Begini Cara Mudah Menanam Bawang Merah yang Bisa Kamu Coba di Rumah!
- Mencegah infeksi
Keluarga bawang termasuk daun bawang telah lama digunakan sebagai obat yang mampu membunuh bakteri, jamur dan virus dalam tubuh.
Tak hanya itu, tes laboratorium juga menunjukkan bahwa sayuran allium atau bawang-bawangan ini, mampu membunuh atau memperlambat pertumbuhan salmonella atau E. Coli.
Daun bawang mengandung senyawa yang sama dengan sayuran allium lainnya, sehingga juga dapat berguna untuk memerangi infeksi yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Jangan Buang Bahan Sisa 8 Sayuran Ini Karena Bisa Ditanam Kembali
- Melindungi tubuh dari kerusakan
Daun bawang kaya akan antioksidan yang dapat berguna untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Antioksidan dalam daun bawang, seperti flavonoid dan polifenol juga berguna untuk membunuh radikal bebas penyebab kanker, peradangan, dan penyakit yang berkaitan dengan usia tua.
Baca Juga: Lima Bubur Ayam Paling Enak di Jakarta, Nomor Satu Banyak yang Cari