Padahal seharusnya mereka menjadi orang pertama yang melindunginya.
Namun, ia justru merasakan sebaliknya.
"Keluarga adalah lingkungan pertama, garda terdepan Aku.
Tapi aku jatuh karena mereka," kata Lidya Pratiwi sambil menangis.
Saking putus asanya berada dalam penjara, Lidya Pratiwi mengaku sempat ingin mengakhiri hidupnya.
Beruntung, ia masih memiliki rasa optimis dalam dirinya, sehingga niat tersebut ia urungkan.
"Pernah (mau bunuh diri). Pernah terpikir seperti itu dan pernah berupaya untuk seperti itu.
Aku coba diam dan tenangkan diri.
Karena aku berpikir 'masa sih tidak ada kesempatan lagi untuk aku, untuk memulai semuanya'," ujar Lidya Pratiwi.
"Pelan-pelan aku berusaha optimis, masih ada hari esok yang lebih baik," imbuhnya.