Misalnya, ibu hamil kekurangan zat besi, maka bentuk ngidamnya dapat berupa keinginan makan makanan yang mengandung zat besi.
Namun bila kebutuhan zat gizinya terpenuhi, biasanya ngidamnya akan hilang.
2. Perubahan kadar hormon
Keadaan ini sering terjadi bersamaan masa terjadinya mual dan muntah (emesis gravidarum) akibat hormon Human Chorionic Gonadothropine (HCG) sedang tinggi-tingginya saat kehamilan 60 hari atau 2 bulan.
Namun, pada keadaan tertentu, bisa saja berlangsung selama 9 bulan, biasanya karena ada masalah psikologis.
3. Kekurangan makanan
Ngidam saat hamil dipicu kekurangan makanan, terutama terjadi pada mereka yang melakukan program diet ketat dan tak terkontrol.
Pada trimester pertama kehamilan, terjadi perubahan besar pada tubuh seorang wanita.
Jadi, bisa saja si ibu kekurangan zat tertentu yang menyebabkan ia sangat memerlukan sesuatu.
4. Rangsangan bau
Misalnya karena bau roti bakar, cokelat, atau makanan lain.
Hal ini dimungkinkan karena perubahan hormon.
Baca Juga: Gading Marten Ogah Rujuk dengan Gisella Anastasia Sekalipun Gempi yang Minta
Akibatnya indra penciuman jadi lebih sensitif.
5. Perubahan emosi
Gangguan emosi sering terjadi pada lingkungan rumah yang tak baik (kumuh), penghasilan rendah (sosial ekonomi rendah), atau emosi yang labil.
(*)