Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Zaskia Sungkar sedang menikmati masa-masa kehamilan.
Pasalnya, ia bersama sang suami, Irwansyah, telah menunggu hampir 10 tahun untuk mendapatkan momongan.
Diketahui melalui akun YouTube The Sungkars Family, Zaskia akhirnya bisa makan sesuatu yang selama ini diinginkan.
Dalam video tersebut, Zaskia Sungkar, Irwansyah, dan Shireen Sungkar tengah mengadakan makan bersama keluarga besarnya.
Terlihat sajian nasi tumpeng dengan beragam sayuran dan lauk pauk, termasuk jengkol.
Ternyata Zaskia sedang ngidam makan jengkol.
"Ki, jadi Kia (Zaskia) hamilnya ngidam jengkol?" kata Shireen Sungkar dikutip Grid.ID dari YouTube The Sungkars Family, Rabu (23/9/2020).
"Dia (Irwansyah) enggak mau sepiring sama gue karena gue makan jengkol," sahut Zaskia Sungkar.
Saat Teuku Adam dan Cut Hawwa yang tak lain adalah keponakan Zaskia mendekat, Zaskia langsung memperkenalkan jengkol.
"Adam, mau tahu enggak kenikmatan yang hakiki? Sini," ujar Zaskia sembari memperlihatkan jengkol di piringnya.
"Itu namanya jengkol," sahut Shireen Sungkar.
Kemudian Zaskia langsung melahap nasi kuning tersebut dengan jengkol yang selama ini dia inginkan.
Memang ada saja kelakuan dan keinginan wanita ketika hamil.
Bahkan ada juga seorang ibu yang hamil, tapi yang ngidam adalah sang ayah.
Bisa juga, ibu hamil yang ngidam bau tertentu.
Ada ibu yang biasanya tak suka makan martabak, mendadak saat hamil ingin makan martabak terus.
Perjuangan sang suami menemukan makanan yang diinginkan istri pun sangat berkesan setelah diingat-ingat.
Dilansir Grid.ID dari laman Nakita, ngidam diartikan sebagai keinginan akan sesuatu yang timbul secara tak terduga dan memiliki dorongan kuat untuk segera dipenuhi.
Umumnya, keinginan itu menyangkut makanan dan minuman.
Namun, bisa juga menyangkut sesuatu yang tak wajar dan dapat membahayakan ibu hamil.
Misalnya, saat hamil ngidam makan tanah.
Padahal kita tahu, tanah dapat mengandung kuman-kuman penyakit.
Lantas, apa penyebab ngidam saat hamil?
Ada beberapa dugaan yang perlu diketahui, yaitu:
1. Tubuh kekurangan zat tertentu
Ketika tubuh kekurangan sejumlah nutrisi atau zat gizi tertentu, akan mengakibatkan otak mengeluarkan respons dan menimbulkan keinginan untuk mencukupi kekurangan zat gizi tersebut.
Baca Juga: Tak Rela Serial Drama Shaheer Sheikh Bakal Berakhir, Seorang Fans Nekat Sayat Pergelangan Tangannya!
Misalnya, ibu hamil kekurangan zat besi, maka bentuk ngidamnya dapat berupa keinginan makan makanan yang mengandung zat besi.
Namun bila kebutuhan zat gizinya terpenuhi, biasanya ngidamnya akan hilang.
2. Perubahan kadar hormon
Keadaan ini sering terjadi bersamaan masa terjadinya mual dan muntah (emesis gravidarum) akibat hormon Human Chorionic Gonadothropine (HCG) sedang tinggi-tingginya saat kehamilan 60 hari atau 2 bulan.
Namun, pada keadaan tertentu, bisa saja berlangsung selama 9 bulan, biasanya karena ada masalah psikologis.
3. Kekurangan makanan
Ngidam saat hamil dipicu kekurangan makanan, terutama terjadi pada mereka yang melakukan program diet ketat dan tak terkontrol.
Pada trimester pertama kehamilan, terjadi perubahan besar pada tubuh seorang wanita.
Jadi, bisa saja si ibu kekurangan zat tertentu yang menyebabkan ia sangat memerlukan sesuatu.
4. Rangsangan bau
Misalnya karena bau roti bakar, cokelat, atau makanan lain.
Hal ini dimungkinkan karena perubahan hormon.
Baca Juga: Gading Marten Ogah Rujuk dengan Gisella Anastasia Sekalipun Gempi yang Minta
Akibatnya indra penciuman jadi lebih sensitif.
5. Perubahan emosi
Gangguan emosi sering terjadi pada lingkungan rumah yang tak baik (kumuh), penghasilan rendah (sosial ekonomi rendah), atau emosi yang labil.
(*)