"Berarti satu minggu sebelum itu, lo diancam atau setelah kejadian?" tanya Eko Patrio lagi.
"Setelah kejadian itu gue diancam," jawab Ruben Onsu.
Setelah itu, Ruben Onsu mengaku ketakutan jika nasib keluarganya berakhir seperti kejadian di Pulomas.
"Maksudnya gara-gara nonton berita itu, terus kejadian ada di rumah gue pengancaman. Jadinya gue parno, takut kayak di Pulomas," ujar Ruben Onsu.
Meski begitu, Ruben Onsu tak ingin mencurigai siapapun soal siapa yang memberi ancaman pembunuhan tersebut.
"Gue tidak mau mencurigai orang lain, tidak mau siapapun," tutur Ruben Onsu.
"Gue punya cara sendiri untuk ngontrol diri gue," tambahnya.
Selama 3 tahun sewa jasa ajudan untuk keluarga, ayah Betrand Peto mengaku dapat mengurangi rasa takut dan parnonya akan ancaman pembunuhan tersebut.
"Itu udah berapa tahun pakai ajudan?" tanya Eko Patrio masih penasaran.
"3 tahunan," jawab Ruben Onsu.
"Dan menurut lo itu membantu kenyamaan lo dan keluarga?" tanya Eko Patrio.
"Mengurangi. Jadi kalau dibilang sembuh total banget dari paranoid sih enggak," tutur Ruben Onsu.