1. Luka dalam hidung
Kulit bagian dalam hidung lebih halus dibanding kulit luarnya.
Menurut Dr Brett Comer, asisten otolaringologi di University of Kentucky, AS, inilah yang membuat kulit dalam hidung lebih rentan terhadap kerusakan.
Begitu kerusakan terjadi, bagian dalam hidung akan lambat memperbaiki dirinya sendiri.
Apalagi, goresan atau luka di dalam lubang hidung akan berkembang menjadi kerak atau koreng.
2. Infeksi
Selain luka, infeksi terkait mengupil juga harus menjadi perhatian.
Bagian bawah kuku jari merupakan tempat bersarangnya bakteri.
Apalagi, jika kamu seharian beraktivitas di luar rumah, menaiki angkutan umum, berbelanja, memegang gagang pintu, dan lain sebagainya.
Bayangkan berapa banyak kuman di ujung jari kamu yang digunakan untuk mengupil.
Melansir dari Live Strong, mengupil dapat menyebabkan bisul dalam hidung.