Find Us On Social Media :

Bantah Tuduhan Lakukan Penganiayaan, Begini Kronologis Versi Putra Chintami Atmanegara

By Annisa Dienfitri, Rabu, 23 September 2020 | 17:40 WIB

Chintami Atmanegara bersama Dio Alif Utama saat dijumpai Grid.ID di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Putra semata wayang Chintami Atmanegara, Dio Alif Utama, membantah tuduhan penganiayaan yang dialamatkan padanya.

Diberitakan sebelumnya, Dio Alif Utama telah dituding melakukan penganiayaan terhadap Deanni Ivanda, yang tak lain adalah temannya sendiri.

Selama 3 bulan lebih, Deanni Ivanda sempat tinggal di rumah Chintami Atmanegara dan bekerja sebagai pekerja lepas di butik miliknya.

Baca Juga: Merasa Anaknya Tak Bersalah, Chintami Atmanegara Pastikan Tidak Ingin Menempuh Jalur Damai

Dijumpai Grid.ID di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020), Dio Alif Utama membeberkan dasar bantahannya.

Menurut Dio Alif Utama, tak sedikit pernyataan Deanni Ivanda yang tidak sesuai.

"Ya kalo saya jelas membantah karena emang di hari kejadian itu yang dikatakan oleh Deanni banyak yang tidak sesuai," ujar Dio Alif.

Baca Juga: Bukan Mangkir, Ini Alasan Chintami Atmanegara Tidak Memenuhi Panggilan Polres Jakarta Selatan untuk Dimintai BAP

Diakui Dio, ia tak sengaja ada saat Deanni diminta angkat kaki dari rumah ibunya.

Saat itu, Dio ikut mendengarkan wejangan Chintami untuk Deanni sebelum pergi dari rumah.

Namun, lanjut Dio, Deanni justru memberikan respon yang kurang menyenangkan.

Baca Juga: Deanni Ivanda Polisikan Dio Alif Utama, Pengacara Chintami Atmanegara: Deanni Memecahkan Barang di Rumah Chintami

"Saya mendengarkan lah di situ, (Chintami) mo ngasih nasehat baik ya sebelum berpisah."

"Dari situ respon Deanni juga kebanyakan lebih ngelawan sih ya, lebih membantah, kayak tidak terima sehingga mungkin ibu saya juga udah capek ya ngadepinnya," terangnya.

Akibat sikap Deanni yang ngeyel, Dio Alif akhirnya mengangkat temannya itu turun ke lantai satu rumah.

Baca Juga: Diminta Chintami Atmanegara Meninggalkan Rumah, Deanni Ivanda Malah Ingin Jual Ginjal

"Saya bilang saya itung sampe tiga kalo kamu gak turun terpaksa kita harus mengangkat."

"Saya itung 123 tapi kayak masih menantang dengan dagunya naik ke atas tiga centi, kayak nantang gitu," terangnya.

Nahasnya, saat mengangkat Deanni yang sedang berontak, bagian mata Dio terkena sikut sampai akhirnya pegangan tangannya pun terlepas.

Baca Juga: Chintami Atmanegara Akan Segera Dipanggil Pihak Kepolisian Sebagai Saksi Atas Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Anaknya

"Udah gitu saya angkat, kebetulan saya angkatnya di paha, saya angkat pelan-pelan, tapi ketika saya angkat kena sikut, saya kesikut kena sini (bagian mata), terlepas lah."

"Kebetulan itu deket tangga, jadi dia kayak mau kepleset ke tangga. Udah gitu dia balik ke saya, karena saya masih kesakitan, kedorong ama saya," tandas Dio.

(*)