Grid.ID - Adaptasi kebiasaan baru yang beberapa minggu ini telah berlangsung di sejumlah negara turut membangkitkan lagi gairah wisatawan.
Maskapai penerbangan pun berusaha menerapkan protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran virus corona antar penumpang.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan adanya penularan covid-19 antar penumpang di dalam kabin pesawat.
Dua hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah menimbulkan pertanyaan apakah penularan Covid-19 dalam penerbangan panjang lebih mudah terjadi, daripada yang diduga sebelumnya?
Penelitan pertama mengamati empat orang dalam penerbangan 15 jam yang sama dari Boston, Amerika Serikat ke Hong Kong, yang kemudian keempatnya dinyatakan positif Covid-19.
Dalam kasus tersebut, ditemukan urutan genetik virus pada keempatnya adalah identik, yang sangat menunjukkan bahwa virus dapat ditularkan selama perjalanan udara.
Studi lain memeriksa penerbangan 10 jam dari London, Inggris ke Hanoi, Vietnam, di mana 16 penumpang ditemukan terjangkit virus ini.