"Janjian sama temannya misal jam 6 atau jam 7 juga boleh. Supaya tidak ada penumpukan, abis itu goes bareng, nanti siapkan check point, nanti dikirim email ada di download Gpx untuk diiikuti petujuknya."
"Setiap check point akan dapat stempel, untuk memastikan peserta ikuti check point, ditukarkan untuk dapat medali, kita siapin sekitar 4 sampai 5 jam, dengan jarak 75 K kekejar sih, kita open buat semua jenis sepeda, 75 kilo one way, kalau mau pulang dijemput juga nggak apa-apa," ungkap Adhitya Nuswandana.
Adhitya Nuswandana juga memberikan opsi jam untuk mulai bersepeda.
"Start riding jam 5 sampai jam 8, finish-nya Kebun Raya estimasi jam 7 sampe dengan jam 10, refreshment disediakan jam 7 sampe 12, yang diatas jam 12 nggak dapat refresment tapi dapat merchan Kebun Raya dan bike show, test ride jam 6 pagi sampe jam 4," ungkap Adhitya Nuswandana.
Baca Juga: Peringatan Hari Perhubungan Nasional, Kemenhub Luncurkan Buku Tol Laut
Sesampainya di Kebun Raya Bogor, peserta pastinya diberikan fasilitas lainnya.
"Sebelum menjalankan tour menikmati refreshment, tiket di reedom dengan medali, topi, merchandise lainnya," ungkap Hasan Holindra selaku Project Officer.
Selain itu, peserta juga diwajibkan membawa alat-alat untuk menjaga kesehatan dan keamanan pribadi.
"Tutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, menggunakan masker, cuci tangan di area yang disediakan, memiliki peralatan kesehatan seperti handsinitizer dan masker ," ungkap Hasan Holindra.
Pembelian tiket nantinya akan dibuka mulai tanggal 5 sampai 25 Oktober 2020 seharga Rp 300 ribu dan dengan mengakses dyandratiket.com untuk info lebih lanjut.
(*)