Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Tak diragukan lagi, superstar K-Pop BTS memang memiliki pengaruh besar pada dunia.
Setelah dua tahun lalu menyampaikan pidato penuh arti di Sidang Umum PBB ke-73, BTS kembali dengan pesan hangat dan harapan.
Ya, pada United Nations General Assembly atau Sidang Umum PBB ke-75 tahun ini, BTS kembali hadir sebagai pembicara bersama tokoh-tokoh dunia lainnya.
Karena keadaan sekarang, sidang umum ke-75 diadakan melalui virtual meeting dan rekaman pidato.
Dilansir dari Youtube BANGTANTV, pada Rabu (23/9/2020), grup yang dipimpin oleh RM tersebut diundang untuk berbicara oleh Group of Friends of Solidarity for Global Health Security, yang didirikan oleh Korea Selatan pada tahun 2020.
Selama pidatonya, ketujuh anggota BTS--RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook--menyampaikan pesan harapan, menggambarkan perjuangan pribadi mereka sendiri, dan perasaan kesepian selama pandemi.
"Covid-19 benar-benar berada di luar dugaanku," kata leader BTS, RM, dalam pidatonya.
"Tur dunia kami benar-benar dibatalkan. Semua rencana kami lenyap, dan aku jadi sendirian. Aku melihat ke atas tetapi tidak bisa melihat bintang-bintang di malam hari."
Jimin menggemakan sentimen tersebut, berkata, "Aku merasa putus asa. Semuanya berantakan. Aku hanya bisa melihat ke luar jendela, aku hanya bisa pergi ke kamarku."
"Kemarin, aku bernyanyi dan menari dengan penggemar di seluruh dunia, dan sekarang duniaku telah menyusut ke sebuah ruangan."
"Ruangan itu sendiri kecil, tapi duniaku dan dunia kami menjangkau jauh dan luas," kata Suga.
"Di dunia ini kami memiliki instrumen kami, telepon kami, dan penggemar kami."
BTS sendiri tetap menjaga hubungan dengan penggemar, ARMY, selama pandemi dengan mengadakan konser virtual seperti "Bang Bang Con: The Live" dan mempromosikan single terbaru mereka 'Dynamite', yang membuat sejarah dengan menduduki puncak tangga lagu single Billboard Hot 100 selama 2 minggu pertama.
Sekarang, mereka bersiap untuk merilis album baru yang menurut grup akan keluar pada akhir tahun 2020.
Meskipun mereka jelas sibuk, para anggota BTS berterus terang tentang perjuangan pribadi mereka selama pandemi.
"Aku merasa frustrasi dan depresi, tapi aku mencatat, menulis lagu, dan memikirkan siapa diriku," kata V.
"Aku berpikir, 'Jika aku menyerah di sini, maka aku bukan bintang dalam hidupku. Inilah yang akan dilakukan oleh orang yang luar biasa.'"
J-Hope mengatakan dalam pidatonya bahwa akhirnya, grup tersebut mulai berkreasi bersama, sekali lagi.
"Aku tidak tahu siapa yang pertama. Kami merangkul semua emosi itu dan kami bertujuh mulai membuat musik bersama," katanya.
Sekarang, grup tersebut sedang bekerja untuk merilis album lain pada tahun 2020, yang menurut V dalam konferensi pers pada bulan Agustus akan menunjukkan "warna unik BTS lebih dari album mana pun yang kami buat sebelumnya."
Sementara anggota lain BTS melihat ke masa depan, Jin menekankan pentingnya menghargai saat ini.
"Berpikir tentang masa depan dan berusaha keras semuanya penting. Tapi menghargai diri sendiri, menyemangati diri sendiri, dan menjaga diri sendiri bahagia adalah yang terpenting," katanya.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Ternyata Inilah yang Dilakukan Lucinta Luna Selama di Penjara saat Jelang Putusan
"Dalam dunia ketidakpastian, kita harus menghargai pentingnya 'aku', 'kamu', dan 'kita'."
"Jika ada sesuatu yang bisa kulakukan, jika suara kami dapat memberikan kekuatan kepada orang-orang, maka itulah yang kami inginkan dan itulah yang akan terus kami lakukan," kata Jungkook dalam pidatonya.
Ini bukan pertama kalinya BTS menyampaikan sambutan di Majelis Umum PBB--pada tahun 2018, grup tersebut menjadi grup K-pop pertama yang berpidato di depan PBB, dengan pemimpin RM mengatakan pada saat itu, "Tidak peduli siapa dirimu, dari mana kamu berasal, warna kulitmu, identitas gender: speak yourself."
Dan kali ini, BTS menyampaikan pesan harapan dan ketekunan untuk menghadapi dunia.
"Life goes on, let's live on!" kata mereka bersama.
(*)