Ia pun dengan bercanda mengajak penggemarnya yang memahami mengenai rapid test tersebut untuk berkomentar.
"Eh menarik nih, Kompas pula yang nulis. Gak hoax dong atau hoax?.
Mari pusing bersama. Jadi yang heboh nolak rapid test bener dong? tulis Deddy dalam caption.
Seolah tak mau semakin bingung, Deddy pun langsung mencolek Dokter Tirta, yang selama ini giat sebagai relawan penanganan Covid-19.
Ya, Deddy berharap Dokter Tirta angkat bicara untuk membahas informasi yang viral tersebut.
Kumaha atuh jalur #closethedoor aja gimana? Colek @dr.tirta colek @ikatandokterindonesia colek #hajibolot," sambungnya.
Tak lama kemudian unggahan Deddy pun langsung direspons oleh dokter Tirta.
"Kita iris-iris tipis-tipis gimana? Surat hasil rapid itu ibarat surat sakti, 14 hari sakti," kata Tirta.
Ada pula netizen lainnya yang ikut memberikan komentar.
"Semua akan Jrx pada waktunya!," kata akun @arjuntriatmaja07.
"Dari dulu kali rapid test itu gak valid sama sekali. Rapid test yang kalian bayar biar dapat cuan dan habisin stock yang ada di Indonesia ini," komentar akun @me_chooce.
"Lah emang rapid test itu tidak menentukan positif atau negatif, yang menentukan kan test swab. Kalau rapid test hanya melihat dia reaktif atau non-reaktif," timpal @rickysuryantoo.
(*)