Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Seperti yang kamu ketahui, superstar pop BTS dan BigHit Entertainment merupakan anggota dari Recording Academy.
Baru-baru ini, BTS berpartisipasi dalam interview dan performance untuk layanan streaming baru Grammy Museum, Collection: Live.
Selain melakukan interview, BTS juga membawakan single hit terbaru mereka, 'Dynamite'.
Dalam wawancara dengan Scott Goldman, BTS berbicara tentang membuat musik di masa Covid-19, yang termasuk album mendatang mereka, single berbahasa Inggris terbaru mereka 'Dynamite', dan mixtape Suga D-2 sebagai AgustD.
Para anggota juga membicarakan tentang kesuksesan chart 'Dynamite', koreografi, dan dinamika grup mereka selama tujuh tahun terakhir, menurut Soompi.
Tentang menjalani kehidupan di karantina, RM berkata bahwa awalnya BTS mengalami masa sulit.
Namun, seiring berjalannya waktu, sang leader mengatakan bahwa para anggota BTS mulai terbiasa dengan situasi tersebut dengan membuat musik dan mengembangkan hobi mereka.
“Pada bulan Februari dan Maret, kami juga merasa marah, sedih, dan putus asa."
"Seiring berjalannya waktu, kami memutuskan untuk fokus pada apa yang dapat kami lakukan. Kami telah fokus pada album baru dan single ini."
"Kami telah mengembangkan hobi pribadi seperti bermain gitar, melukis, menggambar, dan sebagainya.”
Menanggapi pertanyaan tentang mixtape-nya, Suga berkata, “Aku punya banyak waktu luang, jadi aku bisa mengerjakan jadwal yang ketat untuk mixtape tersebut."
"Aku bisa menyusun sepuluh lagu penuh dan merilisnya," imbuhnya.
Jimin, V, dan J-Hope menekankan bahwa 'Dynamite', yang merupakan single berbahasa Inggris pertama BTS, dimaksudkan untuk mengangkat suasana hati orang-orang selama masa sulit ini.
Jimin berkata, “Saat kami menemukan lagu tersebut ketika mengerjakan album, liriknya memiliki arti dan perasaan keseluruhan dari lagu itu paling cocok karena [dalam bahasa Inggris]. Kami memutuskan untuk mengambil tantangan untuk mewujudkannya."
J-Hope menambahkan, “Semua orang mengalami masa sulit sekarang. Karena menyanyi dan menari adalah hal terbaik yang bisa kami lakukan selama ini, 'Dynamite' adalah cara terbaik untuk menyampaikan kegembiraan kami saat tampil. ”
V berkata, "'Dynamite' adalah reaksi terhadap situasi pandemi saat ini. Kami ingin memberikan energi kepada orang-orang melalui menyanyi dan menari, itulah yang terbaik yang kami lakukan.”
Suga menambahkan, "'Dynamite' adalah lagu bergenre disko retro, jadi kami mencoba banyak hal berbeda dalam mixing."
"Kami tidak tumbuh besar dengan mendengarkan musik disko, jadi kami banyak berpikir tentang bagaimana menghidupkan era itu."
"Biasanya, kami bekerja dengan banyak produser yang berbeda dalam proses mixing, dan ini adalah proses revisi yang konstan, jadi kami akhirnya mencoba banyak gaya musik yang berbeda,” pungkasnya.
J-Hope juga berbagi bahwa poin kunci dari koreografinya adalah mudah bagi orang untuk ikut menari.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)