"Jenazah rupanya yang saya temukan, kondisinya ditutupi dengan tumpukan pelepah kelapa sawit."
"Saya gak yakin, pas saya angkati daun-daun kering itu ternyata jenazah perempuan bersimbah darah," katanya.
Mengetahui hal tersebut, Dedi langsung melaporkan kepada atasannya Darma Sambiring (50).
Setelah menghebohkan warga dan menerjunkan pihak berwajib, suami korban Nurwahyuda (27) dikabarkan syok.
Mencemaskan istrinya yang tak kunjung pulang, Nurwahyuda justru menerima kabar nahas tersebut.
"Sudah semalaman tidak pulang, biasa sekitar pukul 17.00 WIB, istri selalu pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Beat BK 4525 RAQ."
"Istri saya memang selalu melintasi jalan perkebunan Afdeling II," ungkapnya.
"Sedih kali rasanya, saya gak menyangka, kok bisa tega pelaku melakukan tindakan itu kepada istri saya. Saya berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, AKP Siswanto mengaku tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut
Dugaan sementara, Rani diduga tewas akibat dibegal lantaran motor yang digunakan tak ada.
"Masih dalam penyelidikan kasus ini. Untuk motif sementara diduga korban begal motor, sepeda motor yang dikendarai korban tidak ditemukan," terang AKP Siswanto Ginting.