Find Us On Social Media :

Apes Jadi Korban Penipuan di Malaysia, Tukang Bangunan Asal Makassar Nekat Jalan Kaki Telusuri Hutan Krayan Berbekal Air, Garam, dan MSG, Istri Nangis Histeris Saat Dengar Kondisinya: Mukjizat Doa Kami Diijabah

By Novita, Sabtu, 26 September 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi hutan pedalaman. Apes Jadi Korban Penipuan di Malaysia, Tukang Bangunan Asal Makassar Nekat Jalan Kaki Telusuri Hutan Krayan Berbekal Air, Garam, dan MSG, Istri Nangis Histeris Saat Dengar Kondisinya: Mukjizat Doa Kami Diijabah

Baca Juga: Terbukti Membunuh dan Mutilasi Kekasihnya Sendiri, Petani Durian Ini Didakwa Hukuman Mati Usai Perbuatannya Dibongkar Sang Anak

"Bapak tidur di bawah pohon besar tengah hutan. Dia mendengar beberapa orang tidak jauh dari situ, dia berteriak minta tolong, didengar oleh mereka, dan ditolong dikasih makan, baru enak dia rasa. Mungkin itu sudah jalan Tuhan, kami sangat bersyukur," Ningsih, anak Syamsuddin.

Bersyukur bapaknya ditemukan selamat, Ningsih dan keempat adiknya merhajat untuk puasa.

"Kami dapat kabar, langsung bapak yang menelepon kalau dia selamat, itu mukjizat karena doa kami diijabah, kami hari ini mulai puasa," tambahnya.

Pasalnya, Syamsuddin sempat mengatakan nekat berjalan kaki di tengah hutan hanya berbekal air minum, MSG, dan garam untuk bertahan hidup.

Baca Juga: BCL Tampak Sendu Saat Sambangi Makam Ashraf Sinclair di Hari Ulang Tahun Mendiang Sang Suami, Ibu Mertuanya Langsung Gelar Acara Tahlilan di Malaysia

Selama perjalanan ia tak menemukan buah dan hewan yang bisa dimakan.

"Jadi dia rasa-rasa saja itu garam dan vetsin. Nah, hanya itu saja dia bawa bekal, tidak ada dia bilang jumpa pohon buah, hewan juga tidak ada dijumpa selama jalan kaki berapa malam itu," ungkap Nursiah.

Ibu dari lima orang anak itu pun mengungkap penyebab suaminya nekat kabur dari Malaysia lantaran jadi korban penipuan.

"Kemarin dibodok-bodoki (bahasa Makassar yang artinya diperdaya) saja kasihan sama orang. Itulah dia kasih kabar mau kembali ke Krayan, jalan kaki lewat hutan, sudah saya larang dia. Nah, bagaimana kalau dia tidak ada mi pegang uang kasihan," lanjut Nursiah.

Sambil menitikan air mata, Nursiah mengungkap suaminya tak memiliki uang lantaran Syamsuddin lebih dari sebulan bekerja tanpa sebagai tukang bangunan di Malaysia tanpa menerima upah.