Find Us On Social Media :

Berkarung-karung Mayat Termutilasi Ditemukan Dalam Sebuah Gudang, Diduga Dijadikan Barang Dagangan Hingga Diledakkan Untuk Uji Coba Bom

By None, Sabtu, 26 September 2020 | 19:49 WIB

Berkarung-karung Mayat Termutilasi Ditemukan Dalam Sebuah Gudang, Diduga Dijadikan Barang Dagangan Hingga Diledakkan Untuk Uji Coba Bom

Grid.ID - Mengerikan, kasus penemuan berkarung-karung mayat yang sudah terpotong-potong berhasil diungkap FBI.

Potongan tubuh manusia yang dimasukkan ke dalam puluhan karung itu beratnya mencapai 10 ton dan ditemukan FBI dalam gudang seluas 836 meter persegi di Arizona, Amerika Serikat.

Hal yang lebih mengerikan lagi, potongan tubuh manusia itu diduga kuat digunakan secara ilegal sebagai barang dagangan.

Baca Juga: Turun 23 Kilo Dalam Waktu Singkat, Komedian Kenta Yamaguchi Temukan Trik Diet Tanpa Menyiksa

Penemuan mayat itu terungkap pada tahun 2014 menemukan 10 ton jenazah manusia di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika menyelidiki transaksi mayat ilegal.

Hingga 23 Juli tahun ini, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun kemudian kerena kesaksian agen FBI.

Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi, di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.

Baca Juga: Diduga Tak Mau Hidup Sendiri Tanpa Anak dan Istrinya, Seorang Pria Nekat Gantung Diri, Ayah Korban Kaget dan Berteriak Histeris Saksikan Putranya Tewas Secara Tragis!

Semuanya dipotong-potong, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki, dan 97 tulang.

Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan mengganggu yang dilihatnya:

"Beberapa kepala yang terinfeksi."

"Kepala, lengan dan kaki yang terhubung."

"Pendingin yang berisiki kelamin pria."

Baca Juga: Ahok Gembar-gembor Bongkar Aib Pertamina, Menteri Erick Thohir Peringatkan Soal Kewenangan BTP

Kemudian, yang paling menyeramkan adalah, "Tubuh laki-laki besar yang dipenggal dan diganti dengan kepala wanita kecil."

Kemungkinan, itu adalah pekerjaan karyawan dengan humor mengerikan, pada saat yang sama beberapa tubuh bayi dalam kondisi terawat juga ditemukan.

Sedangkan organ tubuh manusia yang ditemukan ada total 142 yang disimpan dalam kantong besar.

Selanjutnya, jenazah dan organ kremasi yang prosesnya ditunda, bersama benda-benda yang ditinggalkan milik almarhum bernilai 1 juta dollar AS (Rp14 miliar).

Baca Juga: Sejak Bayi Tak Pernah Pertemukan Sang Anak dengan Bapak Kandungnya, Ayu Ting Ting Blak-blakan Bongkar Cara Isi Kekosongan Hati Bilqis yang Tumbuh Tanpa Dampingan Enji Baskoro: Anak Kita Dewasa Banget..

Kemudian, kenyataan yang lebih mengejutkan disebutkan oleh Reuters, setidaknya 21 mayat digunakan militer AS untuk percobaan ledakan dan memperlajari efek bom.

Sebuah kasus misal, seorang pria menyumbangkan tubuh sang ibu namun militer membiarkan kelompok militer meldakannya.

Daily Mail melaporkan, pria Arizona AS juga menyumbangkan tubuhnya ke pusat penelitian medis untuk ibunya yang meninggal, tetapi tubuh ibunya juga dijual kepada militer.

Sedangkan Gizmodo menyoroti kenyataan berbeda tentang rantai jual beli mayat dari agen tersebut, menyebut BRC adalah contoh mengerikan, tentang jual beli dan pemasok mayat.

Baca Juga: Menangis Tersedu-sedu dengan Celana Berlumur Darah, Seorang Anak yang Masih Duduk di Bangku SD Rupanya Menjadi Korban Pemerkosaan Sepulang Membeli Kopi dari Warung

Gizmodo mengatakan, bahwa hampir setiap negara bagian AS, penjualan organ manusia yang tidak dapat ditranplatasikan adalah sah kecuali sisa bayi manusia.

Meskipun Arizona dan Colorado telah mengeluarkan undang-undang untuk mengatur lembaga ini, sebagian besar negara bagian tidak menentukan bagaimana mayat yang disumbangkan atau disimpan untuk dijual.

Reuters juga telah mengumpulkan sejumlah besar informasi besar antara 2011 dan 2015 memperkirakan lembaga ini telah menerima 50.000 mayat dan mengirimkan 182.000 bagian tubuh secara nasional.

Baca Juga: Kelimpungan Gegara Berat Badan Naik Sampai 4 Kilogram, Ardi Bakrie Ngaku Hobi Makan Camilan Merakyat Ini hingga Bikin Badan Melar, Suami Nia Ramadhani: Padahal Gak Makan Nasi

Daftar harganya sebagai berikut :

Seluruh tubuh dijual dengan harga sekitar 5.000 dollar AS (Rp70 juta)

Tubuh tanpa kepala dan bahu dijual seharga 2.900 dollar AS (Rp41 juta)

Tulang belakang dan seluruh kaki seharga 1.000 dollar AS (Rp14 juta)

Satu kaki 450 dollar AS (Rp6,3 juta)

Satu lutut 450 dollar AS (Rp6,3 juta)

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Kebenaran Mengerikan di Balik Temuan 10 Ton Mayat Manusia yang Menggemparkan Dunia, Ada Bagian Tubuh yang Dijahit Sesuka Hati”