Find Us On Social Media :

Bekerja Selama 20 Tahun Akhirnya Dipecat 1,5 Tahun Silam Gegara Mencuri, Eks Karyawan Toko Emas Kembali Lanjutkan Aksinya dan Berhasil Gondol Perhiasan Senilai Rp 170 Juta!

By Novia, Minggu, 27 September 2020 | 14:30 WIB

Dua pelaku (jongkok) perampokan toko emas saat ditangkap Resmob Polda Bali.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tindak kriminal dan perampokan baru-baru ini terjadi di toko emas di Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.

Berlangsung pada Jumat (25/9/2020), pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

INS(38), diduga telah menjadi dalang di balik perampokan sebuah toko emas yang berlokasi di Badung itu.

Baca Juga: Niat Hati Kembalikan Sebagian Emas yang Berhasil Dicuri, Pria di Lombok Ini Malah Ditangkap dan Diamankan Pihak Kepolisian!

Tak hanya menjadi dalang, INS rupanya eks karyawan di toko yang telah dirampoknya.

Melansir dari Kompas.com pada Minggu (27/9/2020), Direktur Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan membenarkan bahwa INS merupakan eks karyawan yang dipecat 1,5 tahun silam.

"Otak dari perbuatan ini merupakan ide dari bekas karyawan toko emas," ujarnya.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Merampok Harta Benda Seorang Sopir Truk, Aksi Oknum PNS Justru Digagalkan Korban dan Kini Pelaku Harus Terima Nasib Hidup di Bui

Sebelum diamankan, INS rupanya telah bekerja di toko yang dirampoknya selama 20 tahun.

Ia akhirnya dipecat dan dikeluarkan 1,5 tahun silam gegara mencuri emas.

Kembali melanjutkan aksi pencurian, kini INS mengajak rekannya KS (48) untuk melakukan tindak kriminal.

Baca Juga: Sakit Hati Gegara Gaji yang Diberikan Tak Sesuai Harapan, Pria di Surabaya Nekat Bobol Rumah Majikan dan Gondol Satu Kotak Perhiasan untuk Foya-foya!

Dengan modus pura-pura membeli, pelaku langsung memecahkan etalase toko untuk mengambil satu kotak cincin emas dan lari ke arah timur toko.

Sementara pelaku lain sudah bertugas menunggu di motor untuk bergegas kabur.

Dalam aksi itu, mereka berhasil menggondol 13 cincin emas dengan berat masing-masing 15 gram dan satu potongan gelang emas dengan berat 20 gram.

Baca Juga: Tebar Bangkai Tikus di Rumah Korban, Aksi Pencurian Tak Lazim di Bojonggede Bogor Bikin Syok, Pemilik Rumah: Saya Tidak Tahu Maksudnya Apa!

Kasus ini lantas dilaporkan ke Polda Bali, dengan total harga emas atau kerugian mencapai Rp 170 juta.

Ya, berdasarkan penyelidikan, polisi berhasil mengendus para pelaku yang sedang berada di kampung halamannya di Buleleng, Bali.

Tim bergerak menuju tempat persembunyian dan menangkap kedua pelaku.

Baca Juga: Gelar Tikar di Pinggir Jalan, Satu Keluarga Pengemis Alami Nasib Apes Setelah Diseruduk Mobil hingga 1 Orang Tewas, Pengemudi Menangis Histeris Saat Diamankan

"Rencana pelaku akan bagi hasil atas pencurian ini sama rata. BB hasil kejahatan sementara disembunyikan dalam tanah menunggu situasi aman," ujarnya.

Saat ini keduanya telah diamankan di Mapolda Bali.

Sementara itu melansir informasi lebih lanjut dari Serambinews.com, tindak perampokan juga dialami Warga Desa Sukaraja, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

Baca Juga: Kedua Anaknya Kini Sudah Beranjak Remaja, Potret Keluarga Nana Mirdad Ngemper di Pinggir Kolam Renang Ini Tuai Beragam Komentar, Netizen Sampai Salfok dengan Wajah Sang Putra

Suryanto dan keluarganya dikabarkan menjadi korban perampokan oleh orang tak dikenal yang tiba-tiba memasuki rumahnya.

"Pelaku mengikat saya dan keluarga serta mulut kaki dilakban," jelas korban.

Dalam peristiwa itu, perampok berhasil mengambil satu unit mobil Innova, satu unit sepeda motor Beat, dompet, HP dan uang Rp 2,7 juta yang berada di dalam dompet.

Baca Juga: Mendadak Disinggung Soal Kabar Gisella Anastasia yang Kini Menyesal Cerai Darinya, Gading Marten Langsung Salah Tingkah Seraya Beri Reaksi Mengejutkan: Udah Tahu ...

Diperkirakan ada 4 pelaku, Suryanto mengaku kejadian nahas yang menimpa keluarganya itu berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB.

Sementara itu, Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK didampingi Kapolsek Darul Makmur, Iptu Samsul Bahri mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

"Sedang kita selidiki kasus tersebut," kata kapolres.

(*)