Grid.ID - Barangkali penghasilan ojek online ( ojol) memang tak seberapa, apalagi di saat pandemi Covid-19 saat ini.
Namun, rupanya orang jahat pun masih tega untuk mencurangi ojol yang sudah dengan tulus membantu memenuhi permintaannya.
Pengemudi ojek online ( ojol) asal Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Audy Hamdani (59) mengalami nasib kurang mujur.
Dia mendapatkan order fiktif dan uang tabungannya ludes dikuras seorang penipu.
Dalam satu hari itu, Audy merugi ratusan ribu rupiah. Padahal, dia biasanya hanya memeroleh pendapatan Rp 30.000 hingga Rp 70.000 jika orderannya ramai.
Hujan-hujan dan antarkan pesanan
Kisah bermula saat Audy mendapatkan pesanan 14 bungkus ayam geprek dan minuman dengan harga Rp 315.000.
Meski kondisi hujan, dia tetap berusaha sesegera mungkin mengantarkan makanan ke Jalan Taman Blimbing, Peterongan, Semarang Selatan.